Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih (64,7 km).
"Ditargetkan total panjang jalan tol yang selesai konstruksi/fungsional hingga operasional hingga 2024 seluruhnya mencapai 3.455 km," ujarnya.
Dikatakan Triono, pembangunan jalan tol sangat bermanfaat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah karena mobilitas barang, logistik, dan manusia menjadi lebih cepat dan efisien.
Hal ini terjadi karena terjadi pengurangan waktu tempuh dan penghematan biaya operasional angkutan.
"Sebagai contoh Tol Trans Jawa yang mendorong tumbuhnya kawasan industri baru antara lain Batang, Subang, Tegal, Pemalang, Kendal, Brebes, hingga sejumlah wilayah di selatan, seperti Boyolali, Sragen, Ngawi, dan Nganjuk,” kata Triono.
Data peta tol terkini
Secara umum Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono, memerinci bahwa pembangunan jalan tol hingga tahun 2014 sepanjang 790 km telah dilanjutkan pada periode 2015-2019.
Proyek tersebut telah berhasil menyelesaikan sepanjang 1.298 km, termasuk tersambungnya Tol Trans Jawa dan dimulainya Tol Trans Sumatera sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Pada periode 2020-2024, target pembangunan jalan tol sepanjang 1.367 km dapat terwujud, dimana dari tahun 2020 hingga Mei 2023, telah selesai sepanjang 535,5 km.