Di DI Yogyakarta sendiri terdapat sebanyak 12.071 petugas Pantarlih yang telah terjun di masyarakat guna melakukan coklit data pemilih, bekerja dari 12 Februari - 14 Maret 2023.
Bimbingan teknis digencarkan oleh KPU di daerah untuk mengefektifkan kerja mereka, termasuk cara pakai aplikasi e-Coklit untuk Pantarlih pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Lusa Senin 20 Februari 2023, Cinta, Keuangan, Karier
Cara pakai aplikasi E-Coklit
Aplikasi e-Coklit sendiri adalah sebuah aplikasi penunjang dalam pemutakhiran data pemilih yang hanya dapat digunakan oleh Pantarlih.
Selain untuk meng-input atau memasukkan data, aplikasi E-Coklit juga digunakan sebagai kontrol PPK kepada Pantarlih yang melakukan coklit di lapangan.
Namun aplikasi Coklit untuk Pemilu 2024 berbeda dari tahun sebelumnya. Kasubag Perencanaan Data dan Informasi, Kurnia Pramuditya dan Operator Sistem Aplikasi Daftar Pemilih (Sidalih) KPU Sleman, Andi Syarifudin menuturkan untuk aplikasi e-coklit mobile APK yang saat ini digunakan yaitu e-coklit versi 1.42.
Pada aplikasi tersebut Pantarlih juga wajib mengaktifkan GPS agar dapat diketahui dan terekam titik koordinat saat Pantarlih melakukan coklit.
Nah, secara teknis setiap Pantarlih wajib memiliki akun di aplikasi untuk memasukkan data usai melakukan coklit manual. Setiap Pantarlih hanya dapat memiliki satu akun e-Coklit yang diregister oleh PPK.