YOGYALINE - Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Arie Sudjito berharap Pemilu 2024 diharapkan dapat menghasilkan terpilihnya pemimpin dan wakil rakyat yang berpihak pada masyarakat lemah, menguatnya pemilih muda yang cerdas, anti politik uang dan menguatkan politik serta diskursus di era demokrasi.
Arie Sudjito mengatakan dalam beberapa tahun terakhir depolitisasi semakin menguat di kalangan antarpartai. Depolitisasi hanya melahirkan pemilu jadi agenda rutinitas.
"Mari kita kembalikan pertarungan antarpartai itu bukan lagi konspirasi membentuk blok politik, tapi bertarung ide dan gagasan,” ujar Arie Sudjito dalam Diskusi Pojok Bulaksumur di Selasar Timur Gedung Pusat UGM, Jumat, 26 Mei 2023.
Diskusi bertajuk Pemilu 2024: Antara Penegakan Hukum dan Keberpihakan Ekonomi, menghadirkan pula Ketua Pusat Kajian Demokrasi Konstitusi dan HAM FH UGM Dr Yance Arizona, dan Ekonom FEB UGM Dr Dumairy.
Menurut Arie sudjito penyelenggaraan pemilu 2024 seharusnya bisa lebih baik dibandingkan pemilu sebelumnya.
Sebab idealnya setiap penyelenggaraan pemilu memiliki terobosan baru, seperti menguatkan diskusi dan kontestasi politik, adu gagasan.
Bukan sebaliknya munculnya politik uang, depolitisasi, oligarki politik dan politik identitas.