Network
YOGYALINE - Mendapatkan cemoohan dari para penonton, pemain sayap Chelsea Raheem Sterling langsung meminta maaf karena gagal mengeksekusi penalti melawan Leicester City di perempat final Piala FA pada hari Minggu.
Meskipun babak kedua permainaan tim terlihat rapuh, Chelsea mampu menang dengan skor 4-2, bangkit setelah terperdaya dengan dua gol dari The Foxes, hingga mereka tetap mengamankan tempat di semifinal.
Baca Juga: Dramatis! Man United Hentikan Liverpool Melangkah Jauh di Wembley pada Piala FA
Namun, terlepas dari kesuksesan mereka, sore itu terasa campur aduk bagi beberapa pemain Chelsea.
Robert Sanchez dan Axel Disasi menerima kritik atas gol bunuh diri aneh yang dicetak oleh Disasi.
Reaksi negatif itu memang tak setajam dibandingkan dengan apa yang diterima Sterling di berbagai kesempatan dalam pertandingan tersebut, yang berasal dari kegagalan penalti di babak pertama.
Selain kesialan Sterling pada laga ini yang kemudian menjadi sorotan, sikap egois Sterling juga dianggap kerap dipertunjukkan dalam beberapa kejadian.
Bukan untuk pertama kalinya musim ini Sterling mencoba mengambil bola dari Cole Palmer, yang memiliki rekor 100 persen penalti berhasil.
Sebab bagi para suporter, bukan untuk pertama kalinya musim ini, dia menunjukkan ketidakdewasaan yang seakan enggan disaingi pemain lain.
Cole Palmer - yang memiliki rekor 100% tendangan penalti musim ini - bersiap untuk mengambil tanggung jawab, namun Sterling ngotot mengambil tanggung jawab penalti itu.
Meski demikian, setelah Sterling mendapat cemoohan dari para pendukung klub, sang pelatih Mauricio Pochettino membela Sterling secara terang-terangan dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Dikatakan, Raheem Sterling telah merasakan juara Liga Premier empat kali dan memiliki enam piala domestik.
Sebelum berusia 30 tahun, pemain sayap ini adalah salah satu dari beberapa pemain terpilih yang memiliki lebih dari 200 kontribusi gol di Liga Premier (121 gol, 86 assist) dan dia adalah veteran dengan 82 caps untuk Inggris. Apakah dia akan mencapai 83 caps, semua masih harus ditunggu.
Menurut Pochettino, Sterling 'membutuhkan dukungan' dari para penggemar Chelsea, dan apa yang terjadi memang dianggap sebagai hal yang sedikit sial.
Ayo Maju Blues
Pemain internasional Inggris itu melalui media sosialnya memang segera meminta maaf karena menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa Chelsea unggul dua gol melawan kandidat tim promosi Championship itu.
Di Instagram, ia berkata: "Wembley Bound. Kepada semua penggemar Chelsea, mohon maaf atas kegagalan penalti. Saya akan kembali 10x kali lebih kuat untuk membantu tim menang dan terus berjuang demi lencana setiap hari. Ayo maju Blues ."
Diketahui, Sterling menghasilkan momen berkualitas segera setelah penaltinya gagal, bergerak dari sayap kiri sebelum memberikan umpan silang mendatar yang ideal untuk dikonversi jadi gol oleh Palmer dari jarak dekat.
Jumlah tersebut menjadikannya catatannya menjadi delapan gol dan 10 assist musim ini dari 36 penampilan.
Terlepas itu semua, momen-momen seperti yang terjadi pada kesempatan perempat final Piala FA membuat para penggemar Chelsea meminta Pochettino mengambil tindakan alternatif.
Sebuah laporan baru-baru ini menyatakan bahwa Chelsea terbuka untuk menjual Sterling di akhir musim sebagai upaya mereka untuk meningkatkan upaya mereka untuk meloloskan peraturan Profit dan Keberlanjutan Premier League.***
