Hasilnya, Hingga Rabu malam (19/4) atau H-3 jelang Lebaran, lonjakan kendaraan yang melintas naik 20 persen dari arus mudik lebaran Tahun 2022 lalu.
“Alhamdulillah sekalipun ada lonjakan kendaraan, namun rata-rata kecepatan kendaraan dari Tol Jakarta ke Semarang juga meningkat dari tahun 2022 lalu yaitu dari 69 Km/jam menjadi 71 Km/jam".
"Ini membuktikan kita improve dibanding tahun lalu. Besok dan besok lusa (20 dan 21 April 2023) masih menantang, kita harus lebih kompak untuk menghadapinya,” ujar Menhub saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu malam 19 April 2021.
Baca Juga: Kereta Bandara YIA Jadi Pilihan karena Bebas Macet, Segini Harga Tiket Kereta Bandara - YIA Xpress
Beberapa upaya antisipasi yang dilakukan pemerintah sebelumnya dinilai cukup memberikan hasil yang melegakan. Di antaranya dengan menambah infrastruktur jalan tol yang semula hanya 6 lajur (3 lajur arah Jakarta dan 3 lajur arah Cikampek) menjadi 8 lajur (4 lajur arah Jakarta dan 4 lajur arah Cikampek) sampai dengan Km 70.
Selain itu juga menambah sistem counting (penghitungan) baik dari SDM maupun fasilitas pendukungnya, sehingga penghitungan menjadi lebih cepat.
Kemudian, menambah fasilitas dan kapasitas di rest area, seperti yang dilakukan oleh Astra sebagai pengelola Tol Cipali yang menambah fasilitas toilet dari 150 menjadi 300 unit dan kapasitas parkir dari 300 kendaraan menjadi 1.000 kendaraan.
“Ini menjadi pelajaran yang baik bahwa kita harus terus meningkatkan prasarana jalan dan meningkatkan kecanggihan sistem penghitungan. Insha Allah pelaksanaan arus mudik dan balik Tahun depan akan lebih baik lagi,” ucap Menhub.