"Kita tidak berharap mereka nanti terjebak pada saat malam hari, sementara kita masih disibukkan dengan lonjakan di Jalur Tol Cipali yang memang cukup deras menurut prediksi kita,” ujar Firman.
Sebelumnya, Tol Cisumdawu seksi 1, 2, dan 3 mulai dari Cileunyi – Jatinangor - Sumedang-Cimalaka telah diselesaikan dan mendukung kelancaran arus kendaraan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023 lalu.
Dengan diselesaikannya Jalur Tol Cisumdawu seksi 4, 5, dan 6, maka jalur Tol Cisumdawu memiliki panjang total sekitar 65 km.
Kehadiran tol ini akan mempermudah akses masyarakat dari Bandung dan sekitarnya menuju ke Bandara Kertajati atau sebaliknya, dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 1 jam saja.
Menko Muhadjir berharap keberadaan Tol Cisumdawu seksi 4, 5, dan 6 ini dapat membantu memperlancar arus mudik, khususnya di Jawa Barat dan sekitarnya.
Setelah mengecek Tol Cisumdawu, rombongan melanjutkan peninjauan mengecek perbaikan jalan, penambahan lajur, dan pembangunan fasilitas rest area di jalur Tol Cipali yang masih dalam proses pengerjaan.
Ditargetkan pembangunannya rampung sebelum arus mudik, sehingga dapat membantu kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2023 ini, yang diprediksi akan mengalami lonjakan pergerakan kendaraan yang tinggi.
Turut hadir pada peninjauan, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno dan Dirjen Bina Marga PUPR Hedy Rahadian. ***/bambang sugiharto