Network
YOGYALINE - Inilah progres konstruksi penyelesaian jalan tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung) Tahap II hingga jelang arus Mudik Lebran 2023. Ruas tol tersebut mulai wilayah Kramasan - Musilindas - Betung yang keseluruhan konstruksinya telah mencapai 58,91 persen.
Hingga menjelang arus Mudik Lebaran 2023 ini pengerjan jalur tol tersebut terus digesa. Ada 7 simpang susun yang dibangun, dan dua di antarnya menjadi fokus pengerjaan saat ini.
Lantas apakah sudah dibuka untuk mudik 2023? Berikut ulasannya, simak di artikel berikut. Dengan mengetahui progres pengerjaan jalur tol dan waktu penyelesaiannya warga bisa merencanakan jalur perjalanan mudik lebih pasti.
Baca Juga: Cek Jalur Mudik 2023 Ruas Tol Semarang - Solo, Ada Tambahan 2 Rest Area Baru, Apa Saja Fasilitasnya?
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit yang menyempatkan mengecek kondisi lapangan dalam penyelesaian ruas tol Kayu Agung – Palembang – Betung mengungkap, saat ini proyek terus berlangsung.
Dipaparkan ruas tol untuk Tahap II terbagi menjadi Seksi 2 Kramasan - Musilindas sepanjang 24,90 Km, saat ini progres konstruksinya mencapai 73,81 persen.
Sedangkan Seksi 3 Musilindas - Betung sepanjang 44,29 Km saat ini progres konstruksinya juga mencapai 43,09 persen.
Dari progres tersebut ditargetkan keseluruhannya selesai konstruksi pada Agustus 2023 mendatang.
Saat ini untuk prioritas konstruksi Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung adalah pada segmen Simpang Susun (SS) Sungai Rengas (Sta 63+000) sampai SS Pangkalan Balai (Sta 96+000) sepanjang 33 km.
Pengerjaan dua simpang susun itu ditargetkan selesai pada bulan Juli 2023.
"Untuk penyelesaian akses SS Sungai Rengas menggunakan konstruksi Cakar Ayam Modified (CAM), dimana metode ini dapat meminimalisir penurunan badan setempat”.
“Hal itu sekaligus meningkatkan tahanan terhadap gesekan antara kendaraan dengan perkerasan sehingga struktur yang dikembangkan nantinya bisa menahan beban yang lebih berat," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit saat melakukan kunjungan ke lokasi proyek beberapa waktu lalu dikutip dari website Kemen PUPR.
Danang menambahkan, saat ini tengah dilakukan penyelesaian pekerjaan struktur antara lain bangunan perlintasan overpass, underpass, dan beberapa lokasi jembatan.
"Semoga Tahap II yang tengah dikerjakan oleh PT Waskita Sriwijaya Tol ini dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan juga akses tol ini nantinya akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Danang.
7 Simpang susun
Jalan Tol Kapalbetung yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT PT Waskita Sriwijaya Tol dibangun dengan biaya investasi Rp 22,16 Triliun dengan memiliki 7 buah simpang susun (SS).
Ketujuh Simpang Susun itu yakni: Simpang Susun SP Padang, SS Jejawi, SS Kramasan, SS Gandus, SS Sungai Rengas, SS Pulau Rimo, SS Pangkalan Balai
Diketahui, jalan tol Kapalbetung saat ini sudah beroperasi yakni Seksi 1 dan 2A dari Kayu Agung hingga Kramasan sepanjang 42,5 Km.
Jalan Tol ini melintasi 3 Kabupaten yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang.
Baca Juga: Cek Progres Jalur Tol di Sumatera Utara, 4 Ruas Siap untuk Mudik Lebaran 2023: Inilah Keuntungannya
Dengan demikian arus mudik Lebaran 2023 akan semakin lancar dengan waktu tempuh yang lebih singkat juga.***
