YOGYALINE - Inilah persiapan jelang arus mudik Lebaran 2023 di jalur tol Semarang - Solo, ruas tol yang kini menjadi jalur utama pemudik di wilayah Surakarta – Yogyakarta, dan sekitarnya. Menjelang arus mudik Lebaran 2023, pihak BPJT dan Kementerian PUPR menargetkan jalan tol tanpa lobang jalan.
Selain itu, jelang arus mudik tahun 2023 ini dipersiapkan ratusan rest area, termasuk dua penamabahan yang ada di Jawa Tengah. Dimana lokasinya, simak ulasannya dalam artikel ini.
Sekretaris BPJT, Triono Junoasmono saat mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI terkait dengan persiapan arus mudik Lebaran 2023 pada ruas Tol Semarang–Solo pada Kamis 30 Maret 2023 lalu mengungkapkan, ruas tol yang nantinya menyambung ke tol Solo – Yogya itu kini telah ready.
Baca Juga: Inilah Progres Tol Solo - Yogya Seksi 1.1 Siap untuk Mudik Lebaran 2023, Berapa Lajur Difungsikan?
Ruas tol Semarang - Solo memiliki panjang 72,95 Km, terbagi menjadi lima seksi dan dikelola oleh BUJT PT Trans Marga Jateng (TMJ). Ruas tol itu telah beroperasi untuk Seksi I Banyumanik-Ungaran (sepanjang 10,85 km) pada tanggal 26 Agustus 2011.
Selanjutnya seksi II Ungaran-Bawen (sepanjang 11,99 km beroperasi sejak 4 April 2014, Seksi III Bawen-Salatiga (17,59 km) pada 25 September 2017, Seksi IV Salatiga-Boyolali (24,47 km), dan Seksi V Boyolali-Kartasura (7,74 km) beroperasi pada 20 Desember 2018.
Secara keseluruhanm hingga Maret 2023 ini panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia sepanjang 2623,51 Km, rinciannya yaitu, di Pulau Jawa sepanjang 1721,66 Km, Sumatera 738,46 Km, Sulawesi 61,46 Km, Bali 10,07 Km, dan Kalimantan 97,27 Km.
Terkait semakin panjangnya ruas tol yang beroperasi BPJT berupaya memaksimalkan dan mengoptimalkan pelayanan pada jalan tol yang telah efektif beroperasi.