Merangkai jalur tol tersebut yang melintasi wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, maka nama tol itu juga diambilkan dari suku kata pertama “Tasikmalaya” yaitu “Ta”. Sampai jalur Bandung – Tasimalaya, nama tol ini baru berbunyi “Geta”.
Rasanya masih kurang pas ketika belum lengkap dengan merangkai suku kata dari daerah lain yang dilintasi berikutnya.
Barulah nama tol menjadi lengkap setelah merangkai wilayah Cilacap. Diambil suku kata awal Cilacap, yakni “Ci” maka genaplah nama jalan tol itu menjadi Getaci.
Nama Getaci merupakan nama baru yang sebelumnya belum disebut-sebut. Tak heran jika sebelumnya orang bingung ketika mendengar kata itu, namun kini masyarakat langsung paham ketika mendengar kata Getaci, yang merujuk pada pembangunan jalan tol sepanjang 184 km yang merangkai Bandung – Tasikmalaya – Cilacap.
Dari informasi di KPBU Kemenkeu, jalan tol Getaci akan memiliki 2 jalur yang masing-masing terdiri 2 lajur, dengan memiliki 10 simpang susun.
Jalan Tol Getaci ditaksir memakan biaya konstruksi Rp 40,07 triliun, dan direncanakan beroperasi pada 2024.
Jalan tol Cisumdawu
Selanjutnya nama tol baru yang unik adalah jalur tol Cisumdawu, yang menghubungkan wilayah Cileunyi – Sumedang – Dawuan, yang merupakan nama kecamatan di kabupaten Subang).