Penjadwalan pengiriman ke TPA
Selain itu, ke depan Pemda DIY juga akan berupaya untuk mengatur tata cara pengiriman sampah ke TPA Piyungan.
Misalnya dengan menjadwalkan waktu pengiriman sampah bagi truk-truk sampah yang selama ini menyetorkan sampah ke TPA Piyungan.
Baca Juga: Atasi Sampah, DIY Tetapkan Lahan Sitimulyo Jadi Tempat Pengembangan TPA Regional Piyungan
Dalam hal ini dibutuhkan pula kerja sama dan kesadaran para petugas truk-truk sampah untuk menaati jadwal yang telah ditentukan.
“Ini dilakukan supaya (sampah) tidak numpuk. Tapi kalau tidak disiplin, ya seperti sekarang ini. Antre panjang di pinggir jalan, semua pada marah, bau, dan bikin macet. Lindinya juga tetap mengalir. Nanti jadi rame lagi,” kata Beny.
Beny pun menambahkan, Pemda DIY mendorong Pemkot Yogyakarta untuk secepatnya melakukan desentralisasi sampah.
Hal ini dikarenakan masih ada sisa sampah dari Kota Yogyakarta yang tidak tertampung di TPA Piyungan maupun Kulon Progo. Menurut Beny, sampah yang berasal dari Kota Yogyakarta rata-rata mencapai 200 ton per harinya.
“Dari jumlah itu, baru sekitar 100 ton sampah yang bisa diangkut ke TPA Piyungan dan 15 ton sampah dibawa ke Kulon Progo. Akibatnya tumpukan sampah masih bertebaran di mana-mana,” ucap Beny.