Prabowo-Gibran Sowan, Sri Sultan Tegaskan Tak Pengaruhi Netralitasnya: 'Saya Bukan Bagian dari Itu'

- 22 Januari 2024, 15:54 WIB
Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama GKR Hemas
Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama GKR Hemas /instagram.com / @srisultanhamengkubuwonox/

YOGYALINE - Setelah capres Ganjar Pranowo sempat bersilaturahmi dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X, kini giliran Prabowo dan Gibran sowan Sultan. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengunjungi (sowan) Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Wilis, Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Senin 22 Januari 2024.

Usai bertemu Sultan lebih dari satu jam, Prabowo menjelaskan kedatangannya bersama Gibran untuk meminta izin kepada Sultan terkait dengan kegiatan kampanyenya yang bakal berlangsung di DIY.

Sementara Sri Sultan langsung memberikan tanggapannya, bahwa dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan khusus. Sultan juga mengungkap bukan bagian dari kegiatan politik dan kepentingan Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Hasto PDIP Sebut Prof Mahfud dan Cak Imin Berbobot dan Mampu Jaga Marwah Debat

“Kalau pilpresnya, kampanye dan sebagainya, ya, monggo karena saya bukan bagian dari itu," ujar Sultan HB X dikutip Antara

Prabowo sendiri mengaku mendapat wejangan dari Sultan. Ia juga bilang soal etika budaya dan mengungkap terima kasih atas penerimaan Sultan.

"Kami berterima kasih dapat diterima oleh Ngarsa Dalem (Sultan HB X) dalam keadaan yang baik. Kami mohon waktu dan tadi hanya sowan, juga melaporkan, ya minta izin masuk ke daerahlah," kata Prabowo kepada awak media.

Selain itu, Prabowo mengaku meminta pandangan-pandangan Sultan mengenai sejumlah hal yang berkaitan dengan teknologi serta masalah masa depan.

"Dapat juga tadi pandangan-pandangan beliau tentang beberapa masalah, terutama juga masalah masa depan, masalah teknologi dan sebagainya. Beliau kasih wejangan-jangan yang kami terima, juga minta pandangan-pandangan beliau tentang beberapa hal," ujar dia.

Prabowo menegaskan kembali bahwa inti kedatanganya tidak lain adalah untuk sowan serta memohon izin kepada orang yang dituakan sesuai dengan adat atau budaya.

"Sesuai dengan budaya kita, adat kita kalau mau masuk ke satu tempat, kami datang ke yang paling tua jadi kami mohon izin. Saya kira itu intinya," kata Prabowo.

Sementara itu, Sultan HB X menegaskan bahwa tidak ada pembahasan yang bersifat khusus dalam pertemuan bersama Prabowo dan Gibran.

"Kami tidak ada pembahasan yang khusus," ujar Ngarsa Dalem.

Sultan mengakui pertemuan itu menjadi sarana berbincang dan bertukar pikiran mengenai hal-hal yang meski bersifat umum.

"Kami memang ngobrol macam-macam karena memang dalam rangka pilpres. Akan tetapi, semua itu kami bicara secara umum dalam arti, ya, kami tukar pikiran saja. Kalau pilpresnya, kampanye dan sebagainya, ya, monggo karena saya bukan bagian dari itu," ujar Sultan HB X.

Baca Juga: Beda Aksi 7.000 Lurah dan Pamong Kalurahan di DIY, Tegas Dukung Pemilu Bermartabat, Ini Arahan Sri Sultan HB X

Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan bahwa tidak ada yang istimewa pada kunjungan tersebut.

Menurut Ditya, Sri Sultan memang selalu dengan tangan terbuka menerima siapa saja yang hendak bersilaturahmi serta tidak akan memengaruhi netralitas Gubernur DIY ini dalam Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo berkunjung ke Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Ganjar Pranowo berkunjung ke Sri Sultan Hamengku Buwono X. Foto : Istimewa


"Beliau ini 'kan terhitung dituakan di Indonesia, wajar kalau banyak yang ingin bertemu untuk minta wejangan, termasuk pasangan calon presiden dan wakil presiden".

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x