Langkah ini seakan melanjutkan gagasan tentang pembentukan koalisi sebelumnya. Dalam analisa politik, dukungan ke Prabowo ini sudah diperkirakan sejak awal.
Namun demikian, hingga kini nama-nama yang akan menjadi pendamping Prabowo sebagai bakal cawapres belum mengerucut. Hal ini juga masih menjadi potensi akan keretakan koalisi ini.
Dengan deklarasi ini tiga poros bakal cawapres kian menguat. Disamping Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, PPP, PSIm dan Hanura, poros Anies Baswedan juga terus bergerak dimana PKS semakin intens menggaungkan calonnya itu.
Saat ini Nasdem dan PKS diperkirakan merupakan penyokong poros ini, yang dimungkinkan bertambah dengan merapatnya Demokrat.***