Kabar Baik untuk Pekerja Migran Indonesia, Kirim Uang USD 1.500 Bakal Bebas Bea Masuk

- 30 Juni 2023, 10:44 WIB
Khofifah berfoto bersama dengan para pekerja migran Indonesia di Hongkong.
Khofifah berfoto bersama dengan para pekerja migran Indonesia di Hongkong. /pemprov jatim/Humas Pemprov Jatim

“Tapi pada saat yang bersamaan juga memperkuat pengawasan atas kita menjaga Indonesia,” kata Wamenkeu saat melakukan presentasi dalam acara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023 itu.

Baca Juga: Mantan Mendag Muhammad Lutfi Bakal Diperiksa Penyidik Terkait Izin Ekspor CPO, Rabu 22 Juni

Dalam kesempatan tersebut, Wamenkeu mempresentasikan mengenai inovasi barang kiriman menggunakan Consignment Note melalui CEISA Barang Kiriman.

Inovasi ini memberikan kemudahan impor barang kiriman Pekerja Migran Indonesia secara cepat, humanis, dan akuntabel.

“Ke dalam sistem CEISA ini modulnya banyak dan salah satu modul yang menjadi inovasi adalah modul barang kiriman menggunakan consignment note”.

“Dengan consignment note inilah kita memperbaiki layanan, memperbaiki pengawasan, dan dimulai dari teman-teman di tingkat regional,” ujar Wamenkeu.

Sebelum tahun 2020, importasi barang Pekerja Migran Indonesia berupa barang kiriman masih diberitahukan menggunakan Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK) yang disampaikan secara manual dengan formulir cetak atas beberapa pemilik dalam satu dokumen konsolidasi.

Inovasi menggunakan consignment note melalui CEISA Barang Kiriman mempercepat seluruh proses dan menjadi lebih transparan dan lebih aman.

“Dibuatkan suatu sistem dimana kita bisa mempercepat seluruh proses dan menggunakan tidak lagi manual. Kalau mengirim barang itu kita enggak tahu kapan akan selesai pemeriksaan di pelabuhannya dan ini semua kita tangani”.

“Kita buat supaya transparan sehingga saking transparannya itu teman-teman pekerja migran kita bisa tahu persis barangnya yang dia kirim sekarang posisinya ada di mana”.

“Sehingga kita bisa melakukan pengawasan dengan lebih optimal, pelayanan lebih optimal, dan pengawasannya juga lebih optimal,” kata Wamenkeu.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah