“Terkait dengan persoalan jabat tangan sudah menjadi kebiasaan saya jika bertemu dengan warga,” katanya.
Terungkap pula sosok yang enggan ia salami itu. Seperti klarifikasinya itu, ia tidak melihat bahwa orang yang ia acuhkan itu adalah Arif, seorang sahabatnya.
Aripin pun mengaku sudah menemui langsung Arif, seorang yang tinggal di Malili, Luwu Timur.***