Ini Cerita Warga Tentang Simpang Kertek Wonosobo: Juluki Tikungan Tengkorak hingga Pasar yang Tusuk Sate

- 10 September 2022, 22:47 WIB
Situasi penumpang bus sesaat setelah kejadian di Simpang Kertek, Wonosobo. Penumpang pun turun dengan wajah penuh kepanikan.
Situasi penumpang bus sesaat setelah kejadian di Simpang Kertek, Wonosobo. Penumpang pun turun dengan wajah penuh kepanikan. /yogyaline.com/purwoko/

Pasar Kertek sendiri merupakan pasar terbesar di Wonosobo, lebih besar dan ramai dari pasar Induk Wonosobo.

Pasar ini mulai beraktivitas sejak pukul 01.00 dinihari dan tutup pada 16.00 WIB seore hari.

Karena aktivitasnya yang menjadi pusat jual beli aneka hasil bumi berbagai daerah dari dinihari, pasar ini juga sering disebut pasar pagi, meskipun aktivitas juga banyak dilakukan pada siang hingga sore hari.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Prediksi Skor Napoli vs Spezia Liga Italia Malam Ini; Asa Sedang di Awang-awang

5.Warga mulai mengaitkan hal di luar logika

Pasca kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan 6 orang itu, warga pun kian banyak memperbincangkan keanehan yang dilakukan sopir.

Meski rem tanpa fungsi, bus masih meluncur sejauh 2 Km tanpa ada usaha banting setir sebelum lokasi kejadian.

Mungkin hanya rumor atau isu yang belum terkonfirmasi, namun warga pada Sabtu ada yang mendapat informasi bahwa sopir bus naas itu justru mengalami blank penglihatan saat bus melaju.

Sejauh 2 Km bus melaju tanpa terkendali, sang sopir konon pandangannya gelap. Entah benar atau tidak, warga menyatakan kabar di dapat dari mulut ke mulut di lokasi kejadian. Ya, tentu informasi yang sulit di usut asal mulanya.

Kronologi kecelakaan beruntun

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah