Kecelakaan Beruntun di Wonosobo Ini Data Korban Selamat, Terungkap Kronologi dan Situasi Saat Kejadian

21 Mei 2023, 10:45 WIB
Kondisi truk trailer ringsek dalam kejadian tabrakan beruntun di Wonosbo dan melibatkan 5 mobil dan satu motor pada Sabtu 20 Mei 2023 malam. /purwoko/yogyaline.com/purwoko

YOGYALINE - Kecelakaan beruntun di Wonosobo, Jawa Tengah hingga Minggu 21 Mei 2023 pagi masih menjadi perbincangan warga setempat. Hal itu terkait kejadian yang berulang, adanya kendaraan rem blong hingga kejadian tabrakan beruntun dan memakan korban jiwa.

Hingga Minggu dinihari sempat simpang siur mengenai jumlah korban meninggal, namun menurut informasi terkini yang didapat korban tewas dua orang yakni sopir dan kernet truk trailer.

Sempat beredar informasi tentang adanya korban yang terpental dalam kejadian itu, namun dipastikan itu merupakan sopir truk.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Tabrakan Beruntun di Wonosobo, Truk Trailer Rem Blong hingga Hantam 4 Mobil, 3 Tewas

Mengenai korban empat orang yang lain kabar terkini kondisinya selamat dan masih mendapat perawatan di RS PKU Wonosobo.

Mengenai data kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni:

Mobil trailer pembawa tangki minyak sawit nopol A 9929 VN, mobil truk bermuatan kentang nopol H 1613 RG, mobil pick up nopol AA 8480 QF, mobil boksnopol  B 7795 UCK, dan mobil Honda Brio nopol R 1957 CN, serta sepeda motor AA 9929 KF.

Sedangkan korban selamat dalam kedian kecelakaan beruntun di Wonosobo ini, yakni:

Slamet warga Kalikajar, Wonosobo

Sri Wahono, Warga Sragen, Jawa Tengah

Junaedi, warga Semarang

Maharani, warga Sukanandi Banjarnegara

Menurut pantauan yogyaline.com, dalam kejadian trailer mengalami rem blong itu, situasi jalanan setempat relatif menurun landai dengan jarak yang panjang.

Suasana pada Sabtu malam juga relatif tidak padat kendaraan, sehingga tabrakan beruntun ini tidak mengakibatkan lebih banyak kendaraan yang jadi korban.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, warga kaget ketika terdengar suara decakan keras yang diduga saat rem mengalami blong. Saat itu juga trailer nyelonong ke seberang jalan, melawan arus.

Baca Juga: Kecelakaan di Wonosobo, Akibatkan Jalan Arah Temanggung Macet Total, Puluhan Bus Terancam Menginap

Truk trailer menyusur pinggi jalan, hingga menghantam sebuah tembok bangunan cor yang merupakan depo penggilingan pasir.

“Andai kata terus melaju tidak menghantam beton ini entah bagaimana lagi. Setelah menghantam tembok, trailer terpelanting, Itu tangkinya terlempar,” ujar Slamet, warga Gondang, Candi Mulyo, Kertek, Wonosobo, tak jauh dari lokasi kejadian.

Sekitar pukul 20.15 WIB di lokasi setempat, tepatnya di pelataran RM Gayatri juga tidak terlalu ramai. Namun ada satu mobil Honda Brio yang terparkir di pelataran tersebut, yang kemudian tertemper bodi trailer yang terguling-guling, menyeberang jalan lagi.

“Jadi guling-guling sig-sag, setelah tangki terlempar, bodi trailer berhenti di pelataran seberang jalan. Kena mobil Brio warna kuning itu,” tambahnya.

Sebelum menghantam tembok bangunan, diceritakan, trailer sempat menghantam truk pembawa kentang dari berlawanan arah (Wonosobo).

Selain itu juga mobil boks, dan pick up L300 yang semuanya mengalami kerusakan di bagain depan bodi.

Pada Sabtu malam kendaraan-kendaraan korban langsung dievakusi menggunakan derek. Sementara rtailar, tangki yang terlempar dan mobil Brio masih berada di lokasi dan menjadi kerumunan warga.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Wonosobo dengan Korban 7 Tewas; Penumpang Selamat Akan Dimintai Keterangan

Mengenai isi tangki muatan trailer yakni minyak goreng, yang menurut data kapasitas di bodi tangki tertulis un Portable tank T11, ukuran 2,6 m – 8,6 m, MPGM 36.000 KG.

Minyak dengan bobot puluhan ribu Kg itu tidak sempat bocor. Ceceran minyak relatif sedikit mengalir di jalanan.

“Ini bau solar, yang tercecer. Yang minyak muatan tidak pecah,: ungkap warga setempat.

Kronologi kecelakaan beruntun

Inilah kronologi dan fakta-fakta kecelekaan di Wonosobo, tepatnya di Jalan Parakan Temanggung – Wonosobo pada Sabtu malam 20 Mei 2023 pukul 20.15 WIB. Kecelakaan yang melibatkan truk trailer pengangkut minyak dan empat mobil, serta satu pemotor itu menewaskan sopir dan kernet truk.

Hingga Minggu 21 Mei 2023 dinihari, jajaran Satlantas Polres Wonosobo maupun Polda Jateng masih menangani kejadian ini.

Baca Juga: Korban Tabrakan Beruntun di Wonosobo Bertambah Jadi 7 Orang Tewas, Para Seniman Campursari Dimakamkan

Mobil-mobil korban tabrakan juga diupayakan untuk divekasiasi karena menghalangi arus lalu lintas jalur utama Wonosobo arah Parakan Temanggung, Magelang dan sebagainya.

Berikut fakta-fakta kecelakaan di Wonosobo Jateng dihimpun Yogyaline.com dari lokasi kejadian:

Berawal trailer alami rem blong

Kronologi kejaidan kecelakaan berupa tabrakan beruntun di Wonosobo, tepatnya di Gondang, Candi Mulyo, Kertek, Wonosobo terjadi akibat trailer pembawa tangki minyak sawit mengalami rem blong.

Truk trailer pembawa tangki minyak melaju dari arah Parakan, dengan membawa beban tangki penuh minyak. Sampai di lokasi kejadian, sekitar 2 Km sebelum Pasar Kretek, trailer mengalami rem blong.

Warga yang berada di sekitar lokasi mendengar suara decakan, khas rem blong atau tidak berfungsi.

Banting banting ke kanan melaju lawan arah

Dalam kondisi rem blong, sopir diduga berusaha membanting setir ke kanan, atau seberang jalan. Di sepanjang jalan tersebut terdapat pepohonan seperti pohon sawit yang berada tak jauh dari badan jalan.

Namun truk trailer yang melaju kencang itu menyusur pinggir jalan, sekaligus melaju melawan arah. Kendaraan dari arah Wonosobo yang naik ke arah Temanggung pun banyak yang segera melakukan penyelamatan.

Baca Juga: Kecelakaan Bus di Wonosobo: Pikap Rombongan Campursari Tertabrak Laga Kambing, Terseret hingga Hantam Tugu

Namun setidaknya tiga mobil terhantam truk trailer yang melaju di sisi kanan jalan itu. Dalam catatan, ada mobil boks pengangkut kentang, sebuah mobil L300, dan sebuah truk terbuka.

Selain itu seorang pengendara motor juga tertabrak hingga tepental dalam kejadian ini. Hingga Minggu korban dinyatakan mengalami luka dan selamat.

Hantam bangunan dan berguling-guling

Setelah menyusur dan menabrak sejumlah pohon sawit hingga ambruk, trailer pengangkut minyak itu akhirnya emnghantam sebuah bangunan beton depo penggilingan pasir.

Sebelum menghntam tembok bangunan yang berada di sisi paling luar, tembok dari bangunan itu juga hancur.

Setelah menghantam tembok, truk trailer terpelanting dan terbalik beberpa kali di jalan yang menurun itu.

Selain itu, tangki muatan minyak berukuran besar itu terlempar, sedangkan trailer terus berhuling-guling.

Truk trailer baru berhenti berguling-guling—menurut saksi lebih dari tiga kali berbalik, di sebuah pelataran rumah Makan, di wilayah setempat.

Celakanya di tempat itu juga terdapat sebuah mobil Honda Brio yang sesang parkir. Tak ayal, mobil Brio juga terhantam bodi trailer yang posisinya berbalik arah utara itu.

Jarak tangki yang terlempar dengan bodi trailer lebih dari 20 meter.

Sopir dan kernet meninggal di tempat

Akibat kecelakaan beruntun itu sopir dan kerent truk trailer dinyatakan meninggal di tempat. Korban segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.

Korban lainnya hingga Minggu masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Fakta-fakta Kecelakaan Bus di Guci Slawi, Jateng: Sopir dan Kernet Sia-sia Mengejar Bus yang Lepas Kendali

Kerap terjadi rem blong serupa

Di daerah itu merupakan jalanan relatif mulus dengan kondisi menurun dari arah Parakan hingga Kertek Wonosobo.

Di wilayah itu kerap terjadi kecelakaan akibat rem blong. Kejadian paling tragis sebelimnya, adalah sebuah bus yang membawa rombongan pariwisata ke Dieng mengalami rem blong sekitar 2 km melaju tak terkendali.

Bus itu akhirnya menghantam rombongan kesenian yang habis pentas pada Agsutus 2022 lalu. Bus juga berhenti setelah menghantam tugu di tengah jalan di pertigaan Pasar Kertek.

Arus arah Temanggung sempat macet

Akibat kecelakaan tabrakan beruntun itu , jalur Wonosobo – Parakan dan sebaliknya sempat macet pada Sabtu malam hingga Minggu dinihari.

Bus-bus pariwisata maupun truk-truk besar pengangkut material, terpaksa berhneti di sepanjang jalan hingga memanjang hingga Kertek.

Setelah jalan disterilisasi dan sejumlah mobil korban tabrakan dievakuasi, jalur kembali normal.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Rombongan SMPN 3 Garut di Jalan Daendels: Pemotor Tertimpa Bus 1 Meninggal, 16 Orang Luka-luka

Pada malam itu juga sejumlah mobil derek didatangkan guna menyeret mobil-mobil yang tertabrak di lokasi kejadian.

Sedangkan truk trailer beserta tangki minyak berada di luar badan jalan dan teronggok hingga tidak terlalu mengganggu lalu lintas.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler