YOGYALINE – Jalan tol bakal padat jelang Lebaran 2023 nanti, terutama saat puncak mudik, untuk itu pemerintah kini tengah menggesa penyelesaian pembangunan tol di sejumlah daerah di Indonesia.
Namun saat mengendarai mobil para pengendara terutama saat mudik Lebaran nanti lebih waspada dan berkonsentrasi ketika mobil sedang melaju kencang.
Mengendarai mobil bukanlah perkara mudah, karena berhubungan dengan keselamatan orang lain yang juga menggunakan jalan raya tol.
Apalagi mengemudikan mobil di jalan tol dalam kecepatan tinggi. Dibutuhkan pengetahuan khusus agar Anda selamat sampai di tujuan dan tidak mencelakai orang lain. Sangat banyak sekali kita temukan di jalan tol pengendara mengemudikan mobilnya dengan cara-cara sembarangan sehingga membahayakan orang lain.
Misalnya, mengemudikan mobil dalam kecepatan pelan di jalur paling kanan. Ketika ada mobil yang melaju lebih cepat di belakangnya, dengan santainya pengemudi mobil tidak mau memindahkan mobilnya ke jalur bagian kiri untuk memberikan jalan pada mobil di belakangnya yang lebih cepat. Sehingga pengemudi yang lebih cepat harus menyalip dari bagian kiri. Hal ini tentu saja sangat membahayakan.
Bahkan banyak sekali pengemudi yang melakukan overtaking (menyalip) mobil di depannya tanpa mengindahkan jarak dengan mobil yang ada di belakangnya yang sedang berada di jalur cepat.
Baca Juga: Jadwal Berlayar Kapal Pelni KM Ciremai Bulan Maret 2023 Lengkap Semua Rute Jelang Mudik Lebaran 2023
Untuk menjaga keselamatan dan keamanan berlalu-lintas dan berkendara, berikut tips keselamatan berkendara di jalan tol.
1. Perhatikan Batas Kecepatan
Ketika kita sudah siap untuk berkendara di jalan tol, hal utama yang harus diperhatikan adalah fokus pada batas kecepatan. Batas kecepatan di jalan tol telah diatur oleh Peraturan Pemerintah RI Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada Pasal 23 ayat 4.
Diperkuat beleid Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 111 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan pasal 3 ayat 4. Disebutkan bahwa batas kecepatan di jalan bebas hambatan atau tol 60 hingga 100 kilometer per jam, sesuai dengan rambu lalu lintas yang terpasang. Artinya batas terendah kecepatan adalah 60 km/jam dan tertinggi adalah 100 km/jam.
Jangan mengemudi di bawah kecepatan yang telah ditentukan demi keselamatan dan kelancaran berkendara.
2. Jalur Kanan untuk Mendahului
Ini yang sering dilupakan oleh sebagian pengemudi mobil di jalan tol di Indonesia. Sering kali menemukan masih ada pengendara yang santai melaju dengan kecepatan rendah di jalur sebelah kanan.
Kondisi ini makin dipeparah saat ada mobil yang ingin menyelip, pengemudi justru tidak mau memberi jalan ke mobil yang lebih kencang. Padahal seharusnya pengemudi tersebut harus memberikan jalan.
Baca Juga: Mengenal Zona Sesar Geser di Indonesia, Begini Kata Kepala BMKG Dwikorita Soal Gempa Turki
Kebanyakan pengemudi pemula menganggap sepele hal ini, padahal bisa menghambat pengemudi lain dan bahkan bisa membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
3. Beri Tanda Lampu Isyarat ketika akan Berpindah Jalur
Penggunaan lampu isyarat pada saat mobil hendak berpindah jalur sangat bermanfaat. Karena pengemudi yang berada di belakang akan mengetahui kapan kita akan berpindah jalur. Berikan lampu sein ke kiri atau ke kanan, jangan tergesa-gesa memotong jalur dan senantiasa menjaga jarak aman.
4. Selalu Menjaga Jarak Aman
Menjaga jarak yang ideal dengan pengendara lain di jalan tol adalah salah satu kunci meningkatkan keselamatan berkendara. Terlalu dekat dengan pengendara lain akan menyulitkan Anda menghindar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika berkendara. Menjaga jarak juga membantu kita mendapatkan sudut pandang yang lebih luas pada saat berkendara.
Di jalan tol di Indonesia, sudah ada rambu-rambu yang mengingatkan jarak aman Anda dengan kendaraan lain di depannya. Untuk amannya, menjaga jarak yang ideal adalah antara 20 meter sampai 70 meter, tergantung dengan kecepatan mobil Anda.
5. Bahu Jalan hanya untuk Keadaan Darurat
Kesalahan fatal dalam mengemudikan mobil di jalan tol adalah menggunakan bahu jalan untuk mendahului atau menyalip mobil lain. Bahkan, kerap kali para pengemudi melaju di bahu jalan dalam kecepatan tinggi.
Bahu jalan hanya dipergunakan untuk keadaan darurat seperti misalnya kendaraan mogok atau permasalahan lain. Selain membahayakan diri sendiri, mendahului atau menyalip mobil dengan cara seperti ini juga membahayakan pengendara lain.
Itulah tadi tips aman saat mengendarai mobil di jalan tol selama mudik Lebaran 2023.***