Karenanya Beny berharap penyelenggara Pemilu juga harus bisa menghargai kerja-kerja para KPPS ini.
"Untuk itu perlu dukungan (pihak) yang lain, guna memastikan penyelenggaraan Pemilu berjalan lancar tanpa adanya satu insiden apapun. Pemilu kan sudah ada penyelenggaranya, sementara kami di wilayah yang bertugas menyiapkan supaya tidak terjadi benturan antar para pendukung dan menciptakan situasi yang kondusif," paparnya.
Baca Juga: Inilah Anggota KPU Kota Yogyakarta Periode 2023-2028, Ada Satu Nama Incumbent
Diketahui masalah konsumsi anggota KPPS di Sleman mencuat dan viral di media sosial karena cukup kebangetan—dibandingkan dengan informasi anggaran yang tersedia.
Diperoleh informasi anggaran untuk konsumsi pelantikan anggota ribuan KPPS di Sleman itu sebesar Rp 15 ribu per orang, namun para anggota KPPS mengungkap kejanggalan yang terlalu karena suguhan yang ada hanya minim.
Disebutkan dalam unggahan di media sosial, mereka hanya mendapat paket pastel, roti, dan air mineral kemasan. Warga dapat menghitung lazimnya harta tiga item makanan itu di Jogja.
Pihak KPU Sleman pun kemudian memberikan penjelasan terkait kejadian itu, dimana penyediaan konsumsi dilakukan oleh pihak ketiga. Bahkan pihak luar tersebut kembali mensubkan ke pihak lain karena beralasan tidak mampu menangani jumlah sesuai keperluan yakni 24.199 paket.
KPU sendiri menyatakan tidak mengetahui mengenai kejadian pengalihan order yang kemudian disubkan lagi ke pihak lain.
Mengenai kejadian ini, masyarakat maupun pihak Pemkda DIY mendesak untuk diselesaikan mengingat anggaran yang tidak sedikit.***