Dapil Kepri Bakal Seru! Mantan Kapolda, Menteri, Gubernur-Wagub Bersaing, Cek DCS DPR RI Pemilu 2024

- 21 Agustus 2023, 14:14 WIB
DCS DPR RI untuk Dapil Kepri pada Pemilu 2024 sangat menarik karena akan menjadi ajang persaingan para mantan pejabat, ada mantan kapolda, menteri, gubernur, wakil gubernur hingga bupati dan wali kota.Ilustrasi Pemilu 2024./ Antara/Ilustrator/Kliwon
DCS DPR RI untuk Dapil Kepri pada Pemilu 2024 sangat menarik karena akan menjadi ajang persaingan para mantan pejabat, ada mantan kapolda, menteri, gubernur, wakil gubernur hingga bupati dan wali kota.Ilustrasi Pemilu 2024./ Antara/Ilustrator/Kliwon /antara

YOGYALINE - Daftar Calon Sementara (DCS) untuk DPR RI Pemilu 2024 telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Diperkirakan Daerah Pemilihan (Dapil) Kepulauan Riau (Kepri) bakal menjadi wilayah yang sengit dalam perebutan sura politik. Ada mantan Kapolda, mantan menteri, mantan gubernur, wagub, hingga bupati dan walikota. Siapa saja, simak di artikel ini.

Diketahui di Dapil Kepri bakal menjadi wilayah perebutan suara politik para tokoh, mantan pejabat baik di tingkat nasional, maupun mantan pemimpin daerah setempat pada Pemilu 2024 mendatang. Ada mantan Kapolda Kepri, mantan Gubernur Kepri, mantan Menteri, mantan Wakil Gubernur Kepri, mantan walikota dan mantan bupati di Kepri.

Mereka bakal berebut suara politik pada Pemilu 2024 dengan membawa bendera partai politik masing-masing.

Baca Juga: Inilah Peta Politik di DIY Jelang Pemilu 2024, PDIP Mendominasi di 7 Dapil, Simak Perolehan Tiap Partai

Dari nama-nama yang tercantum dalam DCS anggota DPR RI Dapil Kepri itu, ada mantan Kapolda Kepri Irjen Pol (Purn) Yotje Mende, mantan Gubernur Kepri Isdianto, mantan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo SH,MH, mantan menteri PAN RB Asman Abnur, mantan Kepala BP Batam Mustofa Widjaja.

Ada juga mantan tokoh pembentukan Provinsi Kepri Huszrin Hood, hingga sejumlah mantan walikota dan bupati, seperti mantan Wali Kota Batam Nyat Kadir, mantan Bupati Lingga Alias Wello, hingga mantan sejumlah pejabat lainnya.

Dapil Kepri merupakan wilayah Kepulauan yang dari segi jumlah penduduk relatif kecil. Dengan kata lain harga kursi di Dapil Kepri ini tidak semahal dapil di Dapil-dapil dilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, atau Jawa Timur.

Meski demikian dalam budaya politik masyarakat memiliki ciri khas. Selain dinamika dan budaya politiknya yang cukup kuat, secara kewilayahan juga cukup luas karena sekitar 96 persen wilayahnya berupa perairan di samping persebaran konstituen yang terpencar-pencar di pulau-pulau.

Terlepas kondisi geografis, Dapil Kepri ternyata memiliki daya tarik bagi para tokoh yang bertekad maju dalam Pemilu legislatif, terutama DPR RI pada Pemilu 2024.

Lantas melalui partai apa saja para mantan pejabat itu bakal bertarung pada Pemilu 2024? Berdasarkan DCS anggota DPR RI untuk Pemilu 2024 diketahui, mereka maju dari partai yang berbeda-beda. Ada sebagai caleg yang menumpang partai yang menaungi selama ini, ada juga yang melompat ke partai baru dari yang dinaungi selama ini.

Mantan Kapolda Kepri Irjen Pol Yotje Mende, yang juga namanya pernah populer di Yogyakarta saat menjabat Kapolres Bantul saat kasus wartawan Bernas, Udin, itu kali ini bakal maju sebagai caleg nomor 1 Partai Hanura.

Diketahui Irjen Yotje Mende pernah menjabat Kapolda Kepri pada tahun 2012-2013 silam. Karena kedekatannya dengan masyarakat Kepri, ia pun pede maju dari Dapil Kepri.

Sementara itu Asman Abnur mantan Menteri PAN RB pada Kabinet Indonesia Kerja yakni tahun 2016-2018 masih maju melalui PAN. Sejak awal ia merupakan pengurus PAN, dan juga incumbent anggota DPR RI dari PAN. Kini, Asman Abnur kembali maju dalam pencalonan anggota DPR RI dari PAN nomor urut 3.

Baca Juga: Inilah Pembagian Dapil untuk DPRD Kota Jogja pada Pemilu 2024, Dapil Mana Kursi Terbanyak? Simak di Sini

Selanjutnya ada juga mantan Gubernur Kepri Isdianto yang maju sebagai calon anggota DPR RI dari PKB dengan nomor urut 1. Menariknya, Isdianto bakal bersaing berebut suara dengan mantan tokoh pembentukan Provinsi Kepri yang juga mantan Bupati Bintan Huzrin Hood. Nama kedua ini mendapat nomor urut 2.

Dari PDIP, partai pemenang Pemilu 2019 di Kepri, kini juga mangajukan mantan wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo SH,MH, yang juga Ketua DPD PDIP Kepri.

Soerya cukup dikenal sebagai tokoh sentral politik di Kepri yang juga masuk dalam tim pembentukan Provinsi Kepri.

Di internal partai ia juga merupakan tokoh senior seangkatan mantan menteri PAN (alm) Tjahjo Kumolo. Saat pelantikan Ketua Umum PDIP Hj Megawati Soekarnoputri menjadi Ketum PDIP periode saat ini, Soerya lah yang diberi tugas membacakan sumpah janji yang ditirukan oleh Megawati saat Kongres PDIP di Bali.

Soerya Respationo dalam pencalegan pada Pemilu 2024 juga bakal berbagi suara dengan incumbent anggota DPR RI dari FPDIP, Mayjen Marinir (purn) Sturman Pandjaitan yang mendapat nomor urut 2.

Sementara itu, mantan Kepala BP Batam (dulu Otorita Batam) Mustofa Widjaya bakal maju melalui Partai Demokrat. Ia mendapat nomor urut 4, yang bersaing dengan tokoh-tokoh pengusaha lokal, ada Aneng (1) dan Agus Wibowo (2).

Partai Nasdem di Kepri tak kalah gereget dalam mengajukan calonnya untuk DPR RI. Nasdem mengajukan mantan Wali Kota Batam yang menjabat tahun 2001-2025, Nyat Kadir sebagai calon nomor urut 1.

Diketahui Nyat Kadir merupakan incumbent yang kini duduk di Fraksi Nasdem. Menariknya, Nyat Kadir merupakan Wali Kota yang dulu berpasangan dengan Asman Abnur yang menjabat wakil wali kota Batam.

Nama lainnya mantan Bupati Lingga Alias Wellow kini maju dari Perindo dengan nomor urut 1.

Di samping nama-nama mantan pejabat dan incumbent, untuk DCS DPR RI dari Dapil Kepri juga banyak diisi oleh nama-nama yang tak asing dalam perpolitikan di wilayah tersebut. Banyak anggota DPRD tingkat 1 periode 2019-2024 yang dalam Pemilu 2024 maju di tingkat DPR RI.

Wialayh Provinsi Kepri dalam Pimlu 2024 ini menjadi satu Dapil, yang terdiri dari 7 wilayah kabupaten/kota, mulai dari Kota Batam hingga ujung pulau Kabupaten Natuna.

Baca Juga: Cara Cek DPT Online untuk Calon Pemilih pada Pemilu 2024, Cukup Siapkan NIK Akses Link Ini

Kuota untuk anggota DPR RI dari Dapil Kepri ada 4, yang selama ini diraih PDIP, Nasdem, Golkar, dan PAN. Empat nama yang kini duduk di Senayan yakni Mayjen Purn Sturman Pandjaitan (PDIP), Nyat Kadir (Nasdem), Asman Abnur (PAN), dan Cen Sui Lan (Golkar) yang dilantik dalam PAW setelah Ansar Ahmad terpilih menjadi Gubernur Kepri periode 2020-2024.

Siapa tokoh di Kepri dan mantan pejabat yang bakal mampu merengkuh suara guna lolos ke Senayan, layak dinantikan.

Para Mantan Pejabat Berebut Restu di Kepri

DCS Anggota DPR RI Dapil Kepri pada Pemilu 2024:

1. PKB
1. Isdianto
2. Huzrin Hood
3. Dewi Niya Boneta
4. Rocky Marciano Bawole

2. Gerindra
1. Endipat Wijaya
2. Sri Rezeki
3. Andy Anhar Chalid
4. Usep Rahmat

3. PDI-P
1. Soerya Respationo
2. Sutarman Panjaitan
3. Ernawati
4. T.H. Sinambela

4. Golkar
1. Rizki Faisal
2. Cen Sui Lan
3. Angganeta Radjawane
4. Petrus Selestinus

5. NasDem

1. Nyat Kadir
2. Randi Zulmariadi
3. Selly Febrilia Mayora
4. Pietra Machreza Paloh

6.Partai Buruh
1. Nefrizal
2. Wahyu Dianasari
3. Suhari
4. Wawan Triyanto

7. Partai Gelora
1. Abdul Rahman
2. Riana Simatupang

8. PKS
1. Suryani
2. Irfan Aulia
3. Amri
4. Chinthiara Yunisha

9. PKN

1. Winarti
2. Sahid Baswidan
3. Zaki Zaharudin

10. Hanura
1. Irjen Yotje Mende
2. Dina Agusni

11. Partai Garuda
1. Dhanial Herly Hartono
2. Arya Zikri
3. Mauli Hafizoh
4. Guntur Gumilang

14. PAN

1. Alex Guspenaldi
2. Derry Purnamasari
3. Asman Abnur
4. Desi Hanafia

15. PBB
1. Agus Salim
2. Darmawati
3. Amir Asmadi

16. Partai Demokrat
1. Aneng
2. Agus Wibowo
3. Rudang Ckristy Meliala
4. Mustofa Widjaja

15. PSI
1. Harun Pandapotan
2. Rudy Widjaja
3. Livi Agustri br Milala
4. Dewi Rosita

16. Partai Perindo

1. Alias Wello
2. Soraya Djajakusuma
3. Greos Sumartana
4. Meigi Cloudy Aradhita

17.PPP
1. Andy Sulistyo Susanto
2. Hilalul Ansor
3. Sri Herlina
4. Ernawati

24. Partai Umat
1. Azhari
2. Kamaruddin
3. Eka Anita Diana
4. RinaSusanti.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah