Korban Kecelakaan Beruntun di Wonosobo Terungkap Saat HP Bunyi, Trailer Bawa Gula Cair dari Probolinggo

- 22 Mei 2023, 16:25 WIB
Posisi truk trailer dan tangki muatan terpisah saat terjadi kecelakaan tabrakan beruntun melibatkan truk trailer pembawa gula cair di Wonosobo, Sabtu 20 Mei 2023 malam lalu.
Posisi truk trailer dan tangki muatan terpisah saat terjadi kecelakaan tabrakan beruntun melibatkan truk trailer pembawa gula cair di Wonosobo, Sabtu 20 Mei 2023 malam lalu. /purwoko/yogyaline.com/purwoko

YOGYALINE - Warga Kertek, Wonosobo, terutama sekitar lokasi kecelakaan beruntun pada Sabtu malam lalu, hingga kini masih banyak membicarakan mengenai kronologi kejadian tersebut. Apalagi, pada siang hari, tampak lebih nyata bekas-bekas bagaimana truk trailer itu menghantam beton tembok sebuah depo pasir, maupun pepohonan di sekitar lokasi, tepatnya di Candimulyo, Kertek, Jalan Parakan – Wonosobo.

Hingga Senin 22 Mei 2023 bekas tembok yang hancur bekas hantaman trailer di Kertek itu masih terserak. Sedangkan sejumlah kendaraan korban sudah dievakuasi dari lokasi kejadian.

“Pohon-pohon sawit dan tembok ini sampai begini, bagaimana kalau sampai melaju terus hingga (jalan raya) terus ke bawah (Kertek),” ungkap Rindi, warga setempat.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Tabrakan Beruntun di Wonosobo, Truk Trailer Rem Blong hingga Hantam 4 Mobil, 3 Tewas

Adapun kronologi kecelakaan yang terjadi di Jalan Parakan arah Wonosobo berawal dari rem blong yang dialami truk trailer yang membawa gula cair – sebelumnya diduga minyak sawit.

Truk trailer yang mengalami rem blong menabrak setidaknya empat mobil dan satu motor.

Trailer akhirnya menghantam tembok bangunan di tepi jalan dan terpelanting dengan terguling-guling beberapa puluh meter di sebearang jalan.

Dalam kejadian itu tangki muatan terlempar, sedangkan truk trailer terpelanting hingga pelataran sebuah rumah makan dan menemper sebuah mobil Hoda Berio yang sedang terparkir.

Akibat kejadian itu dua orang tewas, dan empat lainnya dirawat di rumah sakit. Dua korban meninggal di tempat yaitu sopir dan kernet truk trailer.

Kepolisian Resor (Polres) Wonosobo, juga mengonfirmasi telah berhasil mengidentifikasi dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di jalan Temanggung-Wonosobo, di Desa Candimulyo, Kabupaten Wonosobo, atau sekitar 2 Km dari pertigaan Pasar Kertek itu.

Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP Ragil Irawan di Wonosobo, Minggu, menyebutkan dua korban meninggal dalam kecelakaan beruntun pada Sabtu malam pukul 20.15 WIB itu adalah pengemudi truk trailer Ikhwanuddin warga Ciomas, Kabupaten Serang.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Wonosobo Ini Data Korban Selamat, Terungkap Kronologi dan Situasi Saat Kejadian

Sedangkan kernet truk yakni Romdhoa warga Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, kabupaten Kendal.

Bekas hantaman trailer di Kertek Wonosobo pada Sabtu malam 20 Mei 2023.
Bekas hantaman trailer di Kertek Wonosobo pada Sabtu malam 20 Mei 2023. yogyaline.com/purwoko

Pihak kepolisian mendapatkan identitas korban bersamaan dengan ditemukannya ponsel sopir yang terlempar di sela-sela onggokan bodi depan trailer.

Saat itu ada panggilan masuk yang didengar warga dan aparat kepolisian.

"Identitas dan telepon seluler korban baru ditemukan pada Minggu siang di sela-sela bangkai kontainer bersamaan olah tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.

Ia menjelaskan awalnya warga curiga dengan adanya dering suara telepon seluler dari kabin truk trailer itu, namun warga tidak ada yang berani mengambilnya.

Setelah tim Satlantas Polres Wonosobo datang baru kemudian telepon seluler itu diambil dan ditemukan sejumlah identitas korban.

Ragil menyampaikan kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan bermotor tersebut berawal dari truk kontainer yang membawa gula cair diduga mengalami rem blong.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Wonosobo - Fakta-fakta Truk Trailer Rem Blong Hantam 4 Mobil Sabtu 20 Mei 2023 Malam

"Laju truk tidak terkendali sehingga menabrak lima kendaraan lain, yakni truk pengangkut kentang, mobil boks, mobil sedan, minibus, dan sepeda motor," katanya.

Ia menuturkan hasil olah TKP, kesimpulan awal dan masih pendalaman lagi diduga truk mengalami rem blong.

"Dua korban meninggal dunia pengemudi dan kernet truk. sedangkan empat korban lain mengalami luka-luka dan menjalani rawat jalan," katanya.

Truk kontainer ini mengangkut gula cair dari Probolinggo, Jawa Timur menuju ke Banjarnegara.

Ia mengimbau pengguna jalan Temanggung-Wonosobo agar berhati-hati karena kondisi jalan ada turunan dari Kledung hingga Kretek sepanjang 10 kilometer.

"Kami imbau dilakukan pengecekan kendaraan, pastikan betul-betul layak jalan. Kalau turun gunakan gigi rendah dan matikan AC. Berjalan pelan-pelan yang penting selamat sampai tujuan," katanya.

Menurut warga setempat, kejadian rem blong sering terjadi di sekitar lokasi itu, bahkan sepanjang jalan Parakan – Kertek Wonosobo, yang kondisinya menurun landai dengan jarak yang sangat panjang.

Baca Juga: Kecelakaan di Wonosobo, Akibatkan Jalan Arah Temanggung Macet Total, Puluhan Bus Terancam Menginap

“Hampir sebulan sampai dua bulan, ada saja kecelakaan yang rem blong. Beruntung kadang ada yang bsia dikendalikan dengan segala cara, tapi yang muatan berat kerap fatal,” kata warga setempat.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x