Network
YOGYALINE – Akibat kecelakaan beruntun yang meilbatkan truk trailer pengangkut minyak dan sejumlah mobil, arus lalu lintas jalur Wonosobo arah Parakan Temanggung macet total. Bus-bus dari Jakarta arah Temanggung – Magelang harus antre berhenti di pinggir jalan.
Sejumlah petugas juga mengarahkan untuk mendaraan-kendaraan kecil bisa berbelok melallui jalan alternatif sebelum lokasi kejadian tepatnya di Gondang, Candi Mulyo, Kertek, Wonosobo. Namun untuk bus-bus pariwisata maupun AKAP tetap memilih berhenti.
Antrean bus dan truk-truk kendaraan besar, memanjang bingga ratusan meter.
“Ya semoga cepat dievakuasi sehingga jalan bisa lancar lagi. Bisa menginap di sini,” kelakar seorang sopir bus pariwisata arah Magelang yang ditemui Yogyaline.co lokasi kejadian.
Diketahui, jalan di lokasi kecelakaan beruntun cukup menurun. Jalan Parakan arah Wonosobo menurun sejauh lebih dari 7 Km dengan kondisi ada sebagian yang berkelok-kelok.
Kejadian rem blong kerap terjadi di tempat tersebut hingga memakan korban.
Sebelumnya, sekiter setahun lalu, sebuah rombongan pariwisata yang menumpang bus juga mengalami rem blong dan menghantam setidaknya 7 mobil, termasuk rombongan grup kesenian campursari.
Bus terus melaju sebelum akhirnya berhenti dan terguling setelah menghantam tugu di tengah pertigaan Pasar Kertek. Kini tugu itu telah dibongkar.
Dalam kejadian itu setidaknya ada 7 korban meninggal dunia.
Rem truk trailer blong
Kecelakaan beruntun di Jalan Parakan – Wonosobo hingga Sabtu 20 Mei 2023 malam ini telah mengakibatkan tiga orang tewas. Dua di antaranya merupakan sopir dan kernet truk trailer pengangkut minyak yang mengalami rem blong.
Dalam kejadian pada Sabtu 20 Mei 2023 malam puukul 20.15 WIB itu sopir dan kernet mengalami luka parah.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Tabrakan Beruntun di Wonosobo, Truk Trailer Rem Blong hingga Hantam 4 Mobil, 3 Tewas
Truk trailer yang mengalami rem blong itu sempat menerjang setidaknya empat mobil dari berlawanan arah maupun menyodok mobil yang ada di depannya.
Truk trailer berhenti melaju setelah menghantam sebuah beton tembok, dan bangunan depo pasir.
Diperoleh keterangan dari saksi mata di lokasi kejadian, setelah menghantam tembok hingga jebol, trailer terpelanting dan tangki minyak yang dibawanya terlempar.
Truk trailer yang terguling-guling itu akhirnya juga menghantam sebuah mobil Honda Brio yang sedang parkir di sebuah pelataran rumah makan.
Diperoleh keterangan, mobil yang tertabrak itu antara lain, mobil truk box pembawa kentang dari arah Wonosobo ke Temanggung.
Sedangkan korban lainnya sebuah mobil L300 Nopol H 1613RG, serta sebuah truk lainnya. Ada lagi seorang pengendara motor, yang diketahui mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Sedangkan mobil Brio warna kuning Nopol R 1957 CN yang tertemper trailer juga mengalami ringsek di bagian depan bodi.
Menurut kesaksian warga, truk trailer mengalami rem blong saat di jalanan menurun, tepatnya di wilayah Gindang, Candimulyo, Kertek, Wonosobo – atau sekitar 2 Km dari pertigaan Kertek.
Setelah menabrak sejumlah mobil itu, akhirnya menghantam tembok dan beberapa pohon di pinggir sebelah kanan jalan (seberang jalan).
“Ya ini menabrak tembok beton dan bangunan, jika sampai terus melaju ke bawah, entah apa jadinya lagi,” ungkap Win, warga setempat.
Truk trailer itu membawa minyak sawit dan diperkirakan dalam kondisi penuh.
Minyak dari tangki sempat tercecer ke jalanan, sedangkan arus lalu lintas jalan Wonosobo arah Parakan juga macet total.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tabrakan beruntun melibatkan truk trailer pengangkut minyak sawit dan menabrak setidaknya 4 mobil di Kertek Wonosobo, Jawa Tengah, tepatnya jalur dari arah Parakan Temanggung – Wonosobo, Sabtu 20 Mei 2023 malam pukul 20.15 WIB.
Kecelakaan beruntun terjadi akibat truk trailer dari arah Parakan mengalami rem blong.
Akibat kejadian ini hingga malam ini diperoleh informasi 3 orang tewas. Sedangkan korban lainnya belum diketahui pasti.
Para korban, termasuk seorang pengendara motor dan para awak mobil yang tertabrak trailer itu dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.***
