Network
YOGYALINE - Terungkap fakta baru terkait kasus penembakan tewasnya Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo di Komples Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dalam proses pengumpulan data dan informasi oleh Komnas HAM, diketahui bahwa sebelum kejadian rombongan Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi merayakan hari ulang tahun pernikahan mereka, yang juga disaksikan oleh ajudan dan asisten rumah tangga (ART) mereka.
Mereka merayakannya di Magelang. Dalam kaitan ini, Komnas meminta keterangan saksi-saksi, dan terungkap ada alur perjalanan, sebelum kejadian yang menewaskan Brigadir J itu.
Baca Juga: Gus Samsudin Laporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim, Ini Tudingannya
"Menceritakan ada perjalanan dari Magelang di situ. Ada Anniversary antara Pak Sambo dan Istri. Intinya menggambarkan di Magelang baik-baik saja tidak ada masalah," ungkap Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, di Komnas HAM, Jakarta, Kamis (4/8/2022) seperti dikutip dari PMJNews.
Usai merayakan hari jadi tersebut, rombongan Ibu Putri Candrawathi beserta ajudan kembali pulang ke Jakarta dengan menggunakan jalur darat.
"Kemudian berangkat rombongan Ibu Putri dengan ajudan. Sementara Pak Sambo berangkat dari tempat berbeda," tuturnya.
Masih dari keterangan Taufan, selama di perjalanan dari Magelang menuju Jakarta, tidak ada masalah yang terjadi.
Bahkan, setibanya di rumah pribadinya juga terlihat semua masih dalam kondisi baik-baik saja.
