Pertemuan Gibran dan Prabowo Memantik Spekulasi Politik hingga Dipanggil DPP PDIP, Ini Jawaban Gibran

22 Mei 2023, 09:45 WIB
Pertemuan Gibran Rakabuming Raka - Prabowo Subianto di Surakarta pada Jumat 19 Mei 2023 yang kini memantik spekulasi politik jelang Pemulu 2024../ Instagram @prabowo /instagram

YOGYALINE - Pertemuan Gibran – Prabowo di Solo mengusik dinamika politik di tanah air, apalagi dikaitkan dengan pencapresan dalam Pemilu 2024. Pertemuan Gibran dan Prabowo secara tertutup memantik berbagai spekulasi politik, hingga membuat DPP PDIP pun bereaksi.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada pagi ini Senin 22 Mei 2023, dipanggil oleh DPP PDIP setelah melakukan pertemuan tertutup dengan Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra pada Jumat, 19 Mei 2023 lalu.

Banyak pihak menafsirkan bahwa pertemuan itu terkait dukungan untuk Pemilu 2024 mendatang sehingga menjadi trending topik saat ini.

Baca Juga: Yenny Wahid Temui Gibran di Solo, Bicarakan Sejumlah Agenda

Kaitan pertemuan Gibran Rakabuming dengna Prabowo Subianto itu, Girban diminta datang ke Jakarta untuk menghadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin, 22 Mei 2023 pukul 10.00 WIB ini.

Namun, terkait spekulasi politik itu, Gibran membantah dugaan banyak orang terkait keberpihakannya terhadap Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Gibran mengatakan, dirinya hanya melakukan makan malam biasa dalam kapasitas sebagai Wali Kota Surakarta dan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

Kemarin itu hanya makan malam saja. Enggak ikut ketika beliau orasi, 'kan saya minggir, enggak ikut-ikut," ujar Gibran dalam pernyataan klarifikasi, dikutip dari Antara pada Senin, 22 Mei 2023.

Terkait dugaan dukungan Pemilu 2024, Gibran membeberkan bahwa Solo Raya cenderung memiliki kumpulan sukarelawan untuk dua nama, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Yang namanya relawan tidak bisa dipaksa, harus ke sini, ke situ, enggak bisa. Relawan orang yang kritis, objektif," ujarnya menerangkan penjelasan.

"Kalau saya disuruh mengumpulkan yang dukung Pak Ganjar, pasti lebih banyak lagi," ujarnya lagi.

Kini saat teguran itu datang, Gibran mengaku akan menghadapi tanpa menghindar sedikitpun.

Baca Juga: Prabowo Subianto Bagikan Motor Trail ke Seluruh Koramil di Kota Jogja, Juga Bagi-bagi Kaos ke Pendukung

"Saya tidak pernah menghindar, ya. Saya di sana cuma anak kecil, kader baru. Ditegur, ya, monggo," ujarnya menegaskan.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah merilis tanggapan atas pertemuan Gibran dan Prabowo. Dia mengaku sama sekali tak mempermasalahkan pertemuan Gibran - Prabowo itu.

Hanya saja, Hasto menekankan bahwa PDIP sudah memiliki fokus utama untuk mencari bakal calon wakil presiden (cawapres) yang siap mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

"Itu yang dilakukan oleh PDI Perjuangan. Kami mencermati persepsi rakyat siapa cawapres paling tepat mendampingi Pak Ganjar Pranowo," ujar Hasto Kristiyanto.

Dalam momen itu, Hasto juga memastikan pertemuan Gibran dan Prabowo hanya bagian dari gaya politik untuk mengutamakan aspirasi rakyat.

"Berpolitik itu bergerak ke bawah karena rakyatlah yang memegang kedaulatan politik tertinggi," ujarnya lagi.

Seperti diketahui, pertemuan Gibran dan Prabowo secara empat mata dilakukan pada Jumat lalu. Bahkan dari sementara pihak pertemuan itu kemudian diolah lebih seksi dikatikan dengan politik.

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi, Prabowo Stabil, Ini Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Charta Politika

Melalui meida sosial, foto-foto pertemuan itu pun diunggah disertai berbagai caption yang mengundang beragam komentar.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler