YOGYALINE - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menegaskan tetap akan maju sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024. Prabowo mengaku tidak peduli, meski sudah ada yang pernah mengejeknya karena dua kali maju Capres tapi kalah terus.
"Sebagaimana kalian ketahui saya sudah dicalonkan oleh Partai Gerakan Indonesia Raya untuk maju lagi pilpres 2024," kata Prabowo, Rabu (4/5).
Hari ini Prabowo hadir dalam hal bihalal Purnawirawan Pejuang Republik Indonesia (PPRI) yang diselenggarakan di JEC, Bantul.
Prabowo merupakan Ketua Dewan Pembina PPRI. Prabowo lantas bercerita, dirinya kerap diejek sering kalah pilpres tapi masih mau maju capres lagi.
"Ada yang mengejek saya waktu itu mengenyek. Prabowo ini sudah berapa kali kalah masih mau maju lagi," katanya.
Menurutnya, orang yang mengejek tersebut tidak tahu kalau dirinya. Prabowo Subianto adalah pejuang Merah Putih.
"Saya dididik dari hari pertama sebagai prajurit oleh pelatih-pelatih saya oleh senior saya oleh angkatan 45 saya dididik tidak mengenal menyerah," tegasnya.
Kepada yang mengejeknya, Prabowo mengatakan dirinya memang jatuh, tapi dia bangkit kembali.
Karena tidak ada kata menyerah di dalam hati seorang pejuang, menang kalah biasa. Jangan kan menang kalah, mati dalam pertempuran kita siap apalagi selama hayat masih di kandung badan" katanya.
Ganjar silaturahmi ke Gus Baha
Sementara itu, calon presiden (Capres) dari PDIP Ganjar Pranowo pada Rabu 3 Mei melakukan silaturahmi k kediaman Gus Baha.
Ganjar Pranowo berbincang akrab dengan ulama yang bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nur Salim di Desa Narukan, Kecamatan Kagan, Rembang.
Baca Juga: Megawati Kenakan Kopiah kepada Ganjar Panowo, Capres PDIP Pemilu 2024, Inilah Maknanya
Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga bersilaturahmi dan sungkem ke kediaman KH Mustofa Bisri di Leteh. Rembang.
Dalam kegiatan bersama Gus Baha hari ini Ganjar menyatakan sangat terkesan.
“Kalau biasanya jadi santri online lewat Youtube maunpun spotifi, alhamdulillah sore ini bisa ikut ngobrol dua jam dengan beliau. Obrolan yang rasanya seperti ngaji, karena daging semua. Hehehe,” ungkap Ganjar Pranowo. ***kukuh setyono