YOGYALINE - Inilah gejala penderita penyakit Leptospirosis yang perlu diketahui oleh masyarakat, terkait kondisi fisik, maupun tanda-tanda yang bisa dilihat secara kasat mata.
Penyakit Leptospirosis mendadak menjadi perhatian masyarakat menyusul munculnya peristiwa yang menyedihkan di Jawa Timur, yakni meninggalnya 9 orang warga karena penyakit Leptospirosis tersebut.
Dilansir dari Kemenkes, Leptospirosis merupakan penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus berupa bakteri yang masuk melalui kulit yang lecet atau selaput lendir.
Baca Juga: KARIER 12 ZODIAK LUSA INI Jumat 10 Maret 2023, Libra Merasa Nyaman, Taurus Ada Rencana Menjanjikan
Penularan ini bisa terjasi pada saat kontak ketika banjir atau melalui genangan air sungai hingga selokan dan lumpur.
Penyakit Leptospirosis menimbulkan gejala yang dapat dirasakan oleh penderita yang terjangkit seperti menyangkut fisik yang lemah, perubahan pada warna kulit, mata dan lain-lain.
Berikut ini gejala penyakit Leptospirosis:
1. Demam Mendadak
2. Lemah
3. Mata Merah
4. Kekuningan pada kulit
5. Sakit kepala
6. Nyeri otot betis
Pencegahan Leptospirosis
Setelah mengetahui berbagai gejala yang ditimbulkan apabila penderita terpapar bakteri Leptospirosis, mengetahui tindakan pencegahan juga merupakan hal yang penting untuk diketahui diantaranya adalah:
1. Menggunakan sarung tangan dan sepatu boots saat membersihkan rumah atau selokan.
2. Mencuci tangan dengan sabun setelah selesai beraktivitas
Dengan mengetahui berbagai hal tersebut maka diharapkan masyarakat dapat bersiap dan berhati hati terhadap penyakit penyerta banjir, seperti Leptospirosis.
Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala Leptospirosis agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari para petugas kesehatan.
Demikian gejala dan pencegahan penyakit Leptospirosis yang muncul di musim hujan.***