YOGYALINE - Heboh merebaknya gagal ginjal akut pada anak, telah menjadikan orang tua yang memiliki anak menjadi sangat was-was.
Namun, sekarang, menurut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, para orang tua tidak perlu khawatir lagi, karena kasus gagal ginjal akut sudah selesai di Indonesia.
"Kalau ginjal akut, dari sisi Kementerian Kesehatan sebenarnya sudah selesai. Kenapa?, sebab sejak kami berhentikan obat-obatan tersebut, itu kasusnya turun drastis," kata Menkes Budi, usai konferensi pers di Gedung Kemenkes RI di Jakarta, Jumat, 18 November 2022.
Budi mengatakan kasus gagal ginjal yang menggemparkan Tanah Air di awal Oktober 2022 ini selasai diatasi, berkat langkah pemerintah menghentikan sementara konsumsi obat sirup.
"Sudah tidak ada kasus baru lagi, sudah dua setengah pekan. Jadi sudah selesai," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Ditemukan 42 Drum, Diduga Zat Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak
Menurut dia, berdasarkan hasil hasil investigasi BPOM bersama Kemenkes dan organisasi profesi terkait, kasus gagal ginjal akut di Indonesia terbukti disebabkan oleh obat-obatan sirup yang mengandung cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol (EG/DEG).
"Begitu sudah kami stop, sudah enggak ada lagi kasus baru. Situasi rumah sakit sudah turun terus yang dirawat ginjal akut," tuturnya.