Kronologi Penemuan Wanita Korban Mutilasi di Bekasi Berawal Polisi Lacak Orang Hilang

30 Desember 2022, 16:04 WIB
Garis Polisi dalam olah TKP. (Foto: PMJ News/Ilustrasi). /

YOGYALINE - Kasus mutilasi di bekasi menghentak publik. Saat melacak keberadaan seseorang yang dilaporkan hilang, petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya mendapati sesosok jasad wanita yang telah dimutilasi pada Jumat 30 Desember 2022 dini hari.

Sesosok jasad wanita korban mutilasi itu ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat dini hari.

Korban mutilasi diketahui seorang wanita yang saat itu sudah dimasukkan dalam kontainer boks di kamar mandi.

Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Perppu Cipta Kerja: Menko Perekonomian Sebut untuk Antisipasi Kondisi Ekonomi Global

Seorang saksi mengungkapkan ketika itu polisi membuka pintu kontrakan di kampung tersebut.

Namun alangkah kagetnya karena ketika dibuka, polisi menemukan dua boks kontainer dalam posisi dilakban atau di-selotip berukuran besar.

Di dalam boks kontainer tersebut terdapat sejumlah plastik hitam yang ternyata berisi merupakan potongan tubuh jasad wanita yang belum diketahui identitasnya.

"Terus datang penghuni kontrakan, buka pintu, tidak tahunya di dalam mungkin ada temuan itu lah yang diindikasikan ada mayat mutilasi”.

“Ada dua boks kontainer dibungkus dalam plastik hitam dilakban rapih, boks ditemukan di kamar mandi," kata Dian Ardiansyah.

Dian Ardiansyah yang merupakan warga sekitar mengatakan penemuan jasad wanita itu berawal dari pencarian seorang laki-laki berinisial MEL atau Ecky, yang dilaporkan hilang oleh petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya.

Baca Juga: ZODIAK LUSA MINGGU 1 JANUARI 2023, CINTA, KEUANGAN, KARIER

"Jadi awalnya ada anggota dari Polda menanyakan info orang hilang atas nama Ecky, terus sampai ke rumah saya, mereka menanyakan, saya jawab tidak kenal. Tapi info dari polisi katanya tinggal di sini," katanya di lokasi, Jumat seperti dikutip dari Antara.

Petugas kepolisian tersebut kemudian melihat ada empat pintu kontrakan dan menanyakan terkait penghuni kepada dirinya.

Saat dicek ternyata terdapat selembar kertas yang dituliskan oleh pemilik kontrakan yang hendak ditujukan kepada seseorang bernama Ecky, yang diperkirakan selama ini tinggal di kamar itu.

"Anggota polisi nanya ada kontrakan? Saya bilang ada. Saya tunjukkan di sini karena kosong ini. Ada empat pintu yang diisi, yang dua ini kosong yang dua lagi di ujung ada”.

“Nah kata pihak kepolisian begitu melihat ada kertas, ada nama Ecky di sini, mereka yakin bahwa dia yang mengontrak di sini," katanya.

Kepolisian kemudian meminta Dian menghubungi pemilik kontrakan yang selanjutnya datang membawa kunci untuk membuka isi kamar.

Baca Juga: Penerimaan Calon ASN Tahun 2023 Disiapkan Kemenpan RB, Begini Fokus Arah Kebijakannya

Saat dibuka, polisi mendapati dua boks kontainer yang berisi korban mutilasi.

Polisi kini menyelidiki kasus itu dan terus melacak pelaku tindakan keji tersebut.***

Editor: A. Purwoko

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler