Network
YOGYALINE -Inilah konsep terbaru uji praktik untuk pembuatan SIM C atau untuk pengendara roda dua yang diusulkan Polres Bantul, Polda DIY. Ujian praktik pembuatan SIM roda dua itu tanpa melakukan uji lintasan zigzag dan angka 8, seperti yang diterapkan untuk uji SIM selama ini.
Konsep uji praktik dalam pembuatan SIM roda dua yang baru ini beda karena cukup practical, sesuai tantangan dan kebutuhan seharian para pengendara di jalan.
Ada aspek uji pemahaman terhadap rambu jalan, uji keterampilan berkendara, hingga uji sikap dan konsentrasi saat berkendara, sekaligus menjaga keselamatan diri dan orang lain.
Baca Juga: Budaya Berlalu Lintas Perlu Digalakkan, Banyak Sikap Ceroboh Saat Berkendara
Dalam konsep yang diusulkan Polres Bantul ini tanpa ujian harus melakukan zigzag, atau manuver mengendarai lintasan bentuk angka 8.
Usulan konsep uji praktik SIM C itu akan disampaikan ke Mabes Polri. Pihak Polres Bantul hingga Ditlantas Polda DIY berharap konsep ini bisa diterima, dan diberlakukan secara nasional.
Pernyataan reasmi disampaikan dalam konferensi pers pada Senin 26 Juni 2023 lalu. Kini konsep uji praktik untuk pembuatan SIM C ini menjadi wacana di tengah masyarakat. Anda sepakat dengan kosep yang lebih kontekstual ini?
Konsep uji praktik SIM C ini memang cukup berbeda dengan yang diterapkan sebelumnya, dimana peserta uji praktik, diuji fokus pada keseimbangan, konsentrasi berkendara, pemahaman rambu-rambu jalan, menguji sikap aman berlalu lintas, hingga keterampilan menggunakan kelengkapan berkendara.
