Menurut Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur jalur lintas selatan di beberapa wilayah Jawa telah selesai 100 persen.
"Kekurangan di Daerah Istimewa Yogyakarta 14 kilometer, kemudian yang di Jawa Timur 24 kilometer, selesai, sambung semuanya, dan keadaan jalannya seperti ini,” kata Jokowi.
Presiden berharap keberadaan JJLS dapat memperlancar arus barang dan orang, sekaligus meningkatkan daya saing produk yang dihasilkan di daerah Jawa bagian selatan.
“Kita harapkan kecepatan jalur logistik, mobilitas orang, mobilitas barang semuanya bisa lancar karena kita telah memiliki jalur lintas selatan," katanya.
Jokowi berharap daya saing produk-produk yang ada, yang diproduksi di Jawa bagian selatan ini nantinya bisa masuk ke pasar dengan competitiveness yang jauh lebih baik.
"Golnya ke sana,” tandasnya. ***/bambang sugiharto