Inilah Progres Fisik Jalan Tol Padang - Pekanbaru, Dua Seksi Kejar Target, Kapan Selesai - Fasilitasnya Apa?

- 18 Mei 2023, 18:52 WIB
Progres jalan tol ruas Padang - Pekanbaru sampai saat ini bagaimana? Inilah penambahan dua seksi yang sedang kejar target. seperti disampaikan pihak Hutama Karya pada Selasa 16 Mei 2023.
Progres jalan tol ruas Padang - Pekanbaru sampai saat ini bagaimana? Inilah penambahan dua seksi yang sedang kejar target. seperti disampaikan pihak Hutama Karya pada Selasa 16 Mei 2023. /purwoko/kemenpan/foto hutama karya

YOGYALINE - Inilah progres pembangunan jalan tol ruas tol Padang – Pekanbaru, Riau yang hingga saat ini terus mengejar target penyelesaian. Ada enam seksi pengerjaan di sepanjang ruas tol Padang – Pekanbaru sepanjang 254 Km itu. Tol Padang – Pekanbaru bakal membuka akses perjalanan darat lebih memadahi dari Sumatera Barat menuju Riau.

Inilah progres terkini pengerjaan konstruksi. Simak target selesai kapan, dan dilengkapi fasilitas apa saja?

Informasi progres pengerjaan fisik jalan tol ruas Padang – Pekanbaru cukup dinantikan warga masyarakat karena selama ini untuk menempuh kedua provinsi di Sumatera itu, memakan waktu cukup panjang.

Baca Juga: Simak Diskon Tarif Tol Berlaku untuk 5 Ruas Tol pada Tiga Hari Ini, Jalur Tol Mana dan Berapa Persen?

Warga berharap jika jalan tol Padang – Pekanbaru selesai maka perjalanan dapat ditempuh lebih lancar dan memangkas waktu serta biaya.

Lantas kapan jalan tol Padang – Pekanbaru mulai bisa dioperasikan, simak progeres pengerjaan fisik hingga penyelesaian masalah lahannya hingga saat ini.

PT Hutama Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Jalan Tol memastikan proyek Jalan bebas hambatan atau jalan tol ruas Padang-Pekanbaru, yang merupakan koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), bergerak signifikan.

“Jalan tol Bangkinang - Koto Kampar dan Seksi Padang – Sicincin sedang dikejar penuntasannya agar dapat sesuai target rencana,” ujar Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa, 16 Mei 2023.

Diketahui, pembangunan jalan tol Padang - Pekanbaru dibagi menjadi enam seksi, yang akan menghubungkan konektivitas provinsi Sumatra Barat dan Riau dengan total panjang 254 kilometer (km).

Koentjoro mengatakan, dari enam seksi pengerjaan, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu ada tiga seksi yang kini telah ada yang dioerpasikan, dan juga dua seksi mencapai progres signifikan.

Baca Juga: Istimewa Buat Sumatera Utara! 4 Jalur Tol Dibuka untuk Mudik Lebaran 2023 Cek Peta Tol Kuala Tanjung - Parapat

Yang pertama, dalam ruas tol Padang – Pekanbaru ini pemerintah telah mengoperasikan jalan tol seksi Pekanbaru - Bangkinang pada September 2022.

“Tol Seksi 1 Pekanbaru - Bangkinang diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Januari 2023 lalu,” ujar Direktur Operasi III Hutama Karya.

Selanjutnya Koentjoro mengungkapkan, konstruksi jalan tol Bangkinang - Koto Kampar sepanjang 24,7 km telah mencapai 75,13 persen untuk pengerjaan konstruksinya, serta 90,72 persen untuk pengadaan lahannya.

Sedangkan perkembangan pengadaan lahan jalan tol Seksi Padang - Sicincin dengan panjang mencapai 36,6 km sudah mencapai 85,82 persen, dengan konstruksi telah mengalami kemajuan hingga 36,57 persen.

“Tiga seksi jalan tol Padang - Pekanbaru lainnya, yakni Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh - Koto Kampar akan dilaksanakan pada tahap IV pembangunan JTTS,” jelas dia.

Jalan tol Bangkinang-Koto Kampar akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur, seperti 13 boks underpass, sembilan boks pedestrian, tujuh main bridge, empat overpass, dan satu barrier gate, dan 2x2 jumlah lajur dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam.



Pembangunan jalan tol itu ditargetkan rampung pada akhir 2023 mendatang. Pembangunannya juga mendapatkan dukungan penuh oleh Pemerintah Provinsi Riau.

Baca Juga: Hebat, Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Sebentar Lagi Tembus! Inilah Ruas Tol Sibanceh Backbone Trans Sumatera

“Akselerasi progres pengadaan lahan khususnya di jalan tol Seksi Padang-Sicincin dilakukan dengan sejumlah strategi seperti berkoordinasi dengan pihak-pihak pemangku kepentingan maupun instansi terkait lainnya.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x