Ilham Nurwansah, Wikimedian in Residence yang merupakan motor program ini menyebutkan kegiatan ini merupakan rangkaian panjang preservasi naskah melalui metode digitalisasi ke dalam format baru dengan pendekatan urun daya komunitas.
“Program digitalisasi naskah umumnya selesai pada tahap pengunggahan atau penyediaan gambar secara online. Wikisource Loves Manuscripts mengolah secara langsung hasil digitalisasi melalui proses transkripsi aksara secara online dan terstruktur,” jelasnya.
Baca Juga: Yogyakarta gelar delapan kompetisi Bahasa dan Sastra Jawa untuk Pelajar dan Umum
Dirinya berharap masyarakat dan komunitas terlibat langsung untuk urun daya mengolah hasil digitalisasi manuskrip, serta merawat warisan budaya dengan cara yang lebih kekinian.
Sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai bahan awal pengembangan analisis naskah berbasis kecerdasan buatan. ***/adi prabowo