Ratusan Warga Keturunan Jawa 'Diaspora Jawa' dari Berbagai Negara Kunjungi Jogja, Simak Jabatan Mereka

10 Juni 2023, 10:21 WIB
Diaspora Jawa dari berbagai negara di dunia bakal mengunjungi Jogja. Selama sepekan mulai 12-18 Juni 2023 Kota Jogja bakal menjadi ajang temu kangen para warga keturunan Jawa dari berbagai negara itu, sekaligus menghadiri acara Javanese Diaspora. /purwoko/yogyaline.com

YOGYALINE – Ingin bergabung dalam komunitas Diaspora Jawa? Ada wadahnya. Bahkan kegiatannya juga cukup beragam. Simak, banyak arti dan makna yang mereka rasakan.

Terkini, Diaspora Jawa dari berbagai negara di dunia bakal mengunjungi Jogja. Selama sepekan mulai 12-18 Juni 2023 Kota Jogja bakal menjadi ajang temu kangen para warga keturunan Jawa dari berbagai negara itu, sekaligus menghadiri acara Javanese Diaspora. 

Kedatangan secara khusus adalah dalam rangka mengikuti agenda Javanese Diaspora Event (JDE) V Java Road Trip 2023 'Ngumpulke Balung Pisah'.

Baca Juga: Ada Agenda Wisata Jogja Masuk Kalender KEN, Simak Festival Van Der Wijck 2023 Sabtu Ini di Buk Renteng

Istilah diaspora dalam bahasa Yunani kuno digunakan untuk merujuk kepada bangsa atau penduduk etnis manapun yang terpaksa atau terdorong untuk meninggalkan tanah air etnis tradisional mereka.

"Mari kita sambut mereka sebagai saudara yang kangen dengan tanah leluhurnya, buat mereka betah dan ingin kembali ke Indonesia,” kata Ketua Javanese Diaspora Network Indrata K Prijadi, Rabu, 7 Juni 2023. 

Menurutnya ada sekitar  200 orang diaspora Jawa yang akan mengunjungi Jogja pada pekan mendatang.

Acara napak tilas di tanah leluhur mereka akan  dimulai dari Borobudur (sebagai peninggalan wangsa Syailendra abad ke-7), Yogyakarta (Mataram), Surakarta (Mataram), Ponorogo, Trowulan-Mojokerto (Majapahit).

Acara ditutup di Kota Surabaya, dengan tour Surabaya – Madura - Gresik.

”Dalam waktu dekat ini, akan datang keturunan Jawa dari berbagai negara di dunia untuk menghadiri acara Javanese Diaspora Event V tanggal 12-18 Juni 2023," tutur Indrata.

Ia menjelaskan Javanese Diaspora Event 'Ngumpulke Balung Pisah' sudah dilaksanakan empat kali.

Yaitu pada Februari 2014, Agustus 2015, April 2017 di Yogyakarta, kemudian pada Juni 2019 di Solo.

Baca Juga: Tak Menyangka Pak Jokowi Malam Mingguan Jalan-jalan di Malioboro Jogja

Sedangkan event kelima kali ini berdasarkan kesepakatan para koordinator masing-masing negara diaspora, akan diadakan berbentuk napak tilas dengan mengusung tema Java Road Trip 2023 'Napak Tilas Luhuring Leluhur Tiyang Jawi'.

Diaspora Jawa dari Belanda, Franky Sakimon Kromowinangoen mengaku senang bertemu saudara-saudara Jawa dari negara lain.

Simbah lairan saka Jawa, ngertos bibit kawite saka negara Indonesia. Saiki aku rene kepethuk nang nggon kelahirane simbah”.

“Dados bibit kawite ya aku bungah kapethuk sedulur Jowo seka Indonesia lan mancanegara”.

(Kakek saya orang keturunan Jawa dari negara Indonesia. Sekarang saya ke Indonesia, tempat kelahiran kakek. Jadinya saya senang sekali karena bisa bertemu saudara Jawa dari Indonesia dan mancanegara),” kata Franky.

Sebagai bagian dari kegiatan Javanese Diaspora Event (JDE), sejak tahun JDE IV 2019, Yayasan Javanese Diaspora Network-Ngumpulke Balung Pisah, melakukan penganugerahan Javanese Diaspora Award.

Pada JDE IV tahun 2019 menganugerahkan penghargaan ini kepada tiga figur yaitu Waldjinah, Ki Manteb Soedharsono, kru film layar lebar Malaysia berbahasa Jawa pertama berjudul 'Sugeh'.

”Aku bungah merga methuk wong Jawa seko ngendi-ngendi. Sik tak rasakke nduwe kabudayan karo cara ngomong sik padha”.

(Saya senang karena akan bertemu dengan orang keturunan Jawa dari berbagai negara. Saya merasa memiliki budaya dan cara berbicara yang sama),” kata Diaspora Jawa dari Belanda, Francis Kromowinangoen.

Baca Juga: Pemerintah Kota Jogja Pindah Tiga Kali, Acara Hut ke-76 Pemkot Jogja Ada Agenda Yogowes Napak Tilas

Tahun ini, Javanese Disapora Event V memutuskan untuk memilih lima figur untuk mendapatkan penganugerahan penghargaan Javanese Diaspora Award 2023.

Ada nominasi dari Indonesia, namun nama-namanya belum diinformasikan. Namun ada juga sejumlah nama yang telah masuk daftar.

Mereka dianggap sebagai tauladan profil pimpinan yang andhap asor dan banyak menggunakan filosofi Jawa dalam gaya kepemimpinannya.

Kemudian, Paul Salam Soemohohardjo sebagai pimpinan sepuh dan Pimpinan dari Partai Jawa yang masih eksis di dunia.

Selanjutnya Erick Rahmat Moertabat sebagai pejabat Jawa di mancanegara yang berjiwa sosial, Dato Prof Sukiman Sarmani – Cendekia Malaysia keturunan Jawa, Chef Yono – Chef Kondang Amerika Serikat berdarah Jawa, Joany Timan – Anak Muda New Caledonia berdarah Jawa yang sangat aktif melestarikan seni budaya Jawa.

Francis menjelaskan tahun ini acara tersebut akan diikuti warga keturunan Jawa dari mancanegara ditambah dari Indonesia.

Baca Juga: Revitalisasi Keraton Surakarta Segera Dikerjakan, Ini Bangunan yang Jadi Prioritas

Perinciannya,  ada 98 orang keturunan Jawa dari Malaysia, 56 dari Belanda, 18 dari Suriname, 27 dari Singapura, 35 dari Kaledonia Baru, 5 dari  Amerika Serikat, Filipina, Qatar, Australia dan negara lainnya.

Ia sampaikan, gerakan yang diinisiasi Yayasan Javanese Diaspora Network Ngumpulke Balung Pisah ini berawal dari komunikasi melalui sosial media antara komunitas Diaspora Jawa, baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.

Komunitas-komunitas tersebutlah yang kemudian berinisiatif untuk bertemu dan mengadakan event secara rutin sebagai sarana saling bertukar informasi mengenai keberadaan Diaspora Jawa dan perkembangan budaya Jawa di tempat mereka.

Menyadari betapa pedulinya para Diaspora Jawa menjalin kerja sama, di situlah peranan Yayasan Javanese Diaspora Network-Ngumpulke Balung Pisah dalam memfasilitasi mereka.

Yayasan ini adalah organisasi independen tanpa tendensi politik, yang beranggotakan sukarelawan yang peduli akan keberadaan Diaspora Jawa dan kelestarian budaya Jawa.

Baca Juga: Berwisata ke Candi Prambanan - Candi Borobudur Saat Libur Lebaran 2023, Simak Harga Tiket Masuk di Sini

"Antusiasme para Diaspora Jawa dari seluruh dunia sungguh luar biasa dalam berpartisipasi mengikuti acara ini," sebutnya.***/bambang sugiharto

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler