Liku-liku Cawapres Prabowo: Gibran Luluh Rayuan Golkar - Deklarasi Disebut Minggu, PDI-P Masih Mendapuk Jurkam

- 21 Oktober 2023, 15:29 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kedua dari kanan) terima surat rekomendasi hasil rapat pleno dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kedua dari kanan) terima surat rekomendasi hasil rapat pleno dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar. /Pikiran Rakyat/Oktaviani/pikiran rakyat

Menunggu Koalisi Sepakat Deklarasi Resmi

Sebelum ada keputusan dari pihak keluarga, terutama sikap dari Joko Widodo juga yang merupakan Presiden RI, kini juga tersiar kabar deklarasi Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka segera dilakukan dalam waktu dekat.

Politisi Partai Demokrat Denny Indrayana mengungkapkan walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka kini telah menyiapkan diri untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto. Ia membuka cerita tentang tarik ulur yang diberikan oleh Gibran.

Baca Juga: Inilah Pasangan Capres Prabowo Subianto, Surat Pengadilan Sudah Keluar, Erick Thohir Masih Minta Bersabar

"Sempat off, akhirnya Gibran menuju cawapres Prabowo," kata Denny dilansir dari akun X pribadinya, Jum'at, (20/10/2023).

Denny Indrayana menyebut Gibran sempat menolak pinangan kubu Prabowo sebelum akhirnya menerima tawaran menjadi cawapres Prabowo dari Golkar tersebut.

 "Sempat menolak, tak bikin SKCK," imbuh dia.

Kemudian Gibran sempat dirayu oleh seorang menteri yang kemudian bergabung ke Golkar. Denny juga menyebutkan, setelah menjadi kader Golkar, koalisi Indonesia Maju sebagai partai pendukung Prabowo akan mendeklarasikan Gibran sebagai Cawapres Prabowo. 

Kapan dideklarasikan menurut versi Denny? Deklarasi Gibran akan dilakukan Minggu pagi. "Minggu pagi deklarasi (Cawapres )," katanya.

Meski demikian Denny sempat mengungkit berbagai problem yang masih menyertai keputusan tersebut, sebab Gibran tercatat sebagai kader PDIP. Partai PDIP juga yang menjadi kendaraan Gibran menuju kursi Wali Kota Solo.

 "Bagaimana reaksi PDI Perjuangan?," "Apakah jadi kenyataan? Bagaimana dengan Putusan MK yang tidak sah?," imbuhnya.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah