“Hari inilah saatnya kita melakukan penggenjotan itu, agar kemudian anak-anak kita sehat, dan kemudian kita semuanya akan bisa mendapatkan generasi yang lebih baik,” harap Ganjar.
Namun menurutnya percepatan imunisasi polio perlu dukungan dari berbagai pihak. Terutama para ibu, hingga Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
“Kesadaran mulai kita bangun, dan beberapa pencegahan yang kita lakukan, ya suka tidak suka, mau tidak mau, harus imunisasi".
"Ini gerakkan dari ibu-ibu di sini, ada PKK, ada dari Dasawisma juga, dan seluruh aktivis kesehatan,” ujarnya.
Ganjar menegaskan komitmennya untuk mendukung gerakan imunisasi polio kepada seluruh anak di Jateng. Ia berharap kolaborasi antara pemprov dan pemkab/pemkot dapat berjalan baik.
“Ada hadir Bupati/Wali Kota se-Solo Raya itu simbolik saja, untuk kita semuanya segera siap bekerja. Akan kita genjot di Jawa Tengah, kita genjot,” kata Ganjar.
Baca Juga: Rute Tol Colomadu – Delanggu Klaten Dibuka untuk Mudik Lebaran 2023, Ganjar Pranowo Ikut Senang
Sementara Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut Jawa Tengah menjadi awal pelaksanaan imunisasi IPV2 skala nasional. Dan nantinya menyusul dilaksanakan ke seluruh daerah.
Ia menambahkan, keberhasilan gerakan tersebut memerlukan keterlibatan semua pihak. Perlu gotong royong atas seluruh kepala daerah dan Forkopimda, serta masyarakat.
Sehingga anak Indonesia ke depannya diharapkan bisa manjadi anak yang sehat dan kuat.
"Hari ini mulai imunisasi secara nasional. Jateng merupakan provinsi dengan penduduk sangat besar, butuh satu hal yang dilakukan. Sehingga provinsi lain bisa mengikuti,” kata Puan***/bambang sugiharto