Jalan Tol Cisumdawu Segera Beroperasi Penuh 62 Km, Seksi 4-6 Rampung, Simak Penerapan Teknologi Khusus

- 10 Juni 2023, 13:53 WIB
Foto udara Tol Cisumdawu. Inilah prores Jalan Tol Cisumdawu yang dalam waktu dekat, yakni 15 Juni 2023 sudah beroperasi seluruhnya sepanjang 62 km.
Foto udara Tol Cisumdawu. Inilah prores Jalan Tol Cisumdawu yang dalam waktu dekat, yakni 15 Juni 2023 sudah beroperasi seluruhnya sepanjang 62 km. /Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar/prmn

YOGYALINE - Jalan Tol Cisumdawu atau jalan tol rute Cileunyi - Sumedang – Dawuan, diperkirakan pada pekan depan sudah beroperasi penuh sepanjang 62 km. Progres pengerjaan yang masih tersisa selama ini, yakni Seksi 4-6 sepanjang 29,3 km segera rampung.

Diperkirakan pada pertengahan Juni 2023, finishing yang meliputi parapet, dan penyempurnaan pengaspalan, segera sempurna.

Selanjutnya, pihak Kementerian PUPR menyatakan, untuk mempercantik landscape view Tol Cisumdawu, pada waktu mendatang akan dilakukan pengerjaan tambahan berupa penghijauan di bahu jalan.

Baca Juga: Inilah Peta Jalan Tol Terkini 2023, Ada 13 Ruas Baru Siap Beroperasi, Simak Rute Tol Pasuruan - Probolinggo

Pengerjaan tol Cisumdawu juga memiliki keitimewaan dalam penggunaan teknologinya, sebab ada sejumlah titik yang rawan longsor jika overload. Bagaimana menyiasatinya? Simak di artikel ini.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembangunan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) Seksi 4 - Seksi 6 (Cimalaka - Dawuan) sepanjang 29,3 km segera selesai pengerjaannya pada pertengahan Juni 2023.

Dengan demikian Jalan Tol Cisumdawu dapat beroperasi seluruhnya sepanjang 62 km.

Sebelumnya, meski masih dalam progresm namun untuk ruas Seksi 4-6 Tol Cisumdawu sudah dibuka fungsional saat mudik Lebaran 2023 lalu.

Selepas lebaran, pengerjaan kembali dilanjutkan hingga finishing. 

Pada Seksi 4 hingga 6 sudah hampir selesai semuanya, tinggal ada beberapa titik yang sedang proses finishing pada parapet dan aspalnya.

Secara target proyek jalan tol tersebut harus selesaikan semua pada 15 Juni, tetapi secara fisik pihak Kementerian PUPR mengusahakan bisa selesai lebih cepat pada 12 Juni.

“Sehingga Tol Cisumdawu siap dioperasikan dan diresmikan secara keseluruhan pada bulan Juni ini,” kata Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Triono Junoasmono saat Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Tol Cisumdawu, Jumat  9 Juni 2023.

Baca Juga: Ruas Jalan Tol Cisumdawu Lewati 'Ujian' Saat Arus Mudik 2023, Cek Pengerjaan Fisik, Target Kapan Selesai? 

Triono menambahkan, untuk pekerjaan landscaping atau penghijauan akan diselesaikan seiring dengan berjalannya operasional Jalan Tol Cisumdawu.

“Sesuai arahan Menteri, kami akan menambahkan penghijauan di lereng dan bahu jalan. Landscaping sudah mulai kami lakukan di Seksi 4, nanti akan kami replikasikan di seksi lainnya,” ujar Triono. 

Jalan Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.

Dari keenam seksi, Seksi 1-2 dikerjakan oleh Pemerintah melalui APBN sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 

Saat ini ruas Jalan Tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022.

Selanjutnya diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023.

Baca Juga: Simak Pembayaran Ganti Rugi Lahan Jalan Tol Jogja - Solo di Sleman, Menteri BPN Ikut Hadir, Berapa Nilainya?

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat Brawijaya mengatakan, pada pembangunan Jalan Tol Cisumdawu diterapkan teknologi khusus yakni tekonologi geofoam EPS yang diterapkan pada pembangunan Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

“Pada Seksi 5A terdapat bagian tanah yang labil dan berair sehingga tidak bisa ditangani dengan timbunan tanah biasa”.

“Kalau memakai timbunan biasa, bebannya menjadi terlalu berat sehingga rawan longsor. Kelebihan utama geofoam adalah bebannya yang ringan, sehingga kita gunakan untuk mengurangi risiko longsor,” kata Brawijaya. 

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menjelaskan, Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ini dilakukan dalam rangka meninjau pembangunan infrastruktur Tol Cisumdawu sebagai sarana dan prasarana penunjang mobilitas masyarakat di Jawa Barat dan sekitarnya. 

“Kita semua meyakini ketersediaan infrastruktur yang baik merupakan mesin utama pendorong investasi, pemacu pertumbuhan ekonomi dan distribusi logistik, serta pemerataan hasil pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Andi Iwan.

Baca Juga: Dimana Rute Jalan Tol Baru yang Dibuka Saat Mudik Lebaran 2023? Cek Rute Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera

Demikianlah progres terkini pengerjaan Jalan Tol Cisumdawu yang dalam waktu dekat segera beroperasi penuh sepanjang 62 km, termasuk adanya pemanfaatan teknologi khusus untuk memaksimalkan kekuatan ruas tol tersebut. ***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x