YOGYALINE – Pendaftaran sekolah kedinasan 2023 resmi dibuka mulai 1-30 April 2023, secara online pada portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Calon pelamar bisa melakukan pendaftaran dengan cara membuka situs https://dikdin.bkn.go.id/ yang sudah tersedia sesuai dengan formasi sekolah kedinasan tahun 2023.
Berikut total 4.672 formasi sekolah kedinasan tahun 2023 yang bisa menjadi informasi bagi calon pelamar untuk menentukan keputusan dan pemilihan.
Baca Juga: Begini Cara Daftar UTBK-SNBT 2023, Cek Panduan Pengisian Menu Pendaftaran di Sini
Kemenkeu
Dibutuhkan 1.100 formasi
Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN – STAN)
BMKG
Dibutuhkan 80 formasi
Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
Kemenkumham
Dibutuhkan 525 formasi
Jurusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Jurusan Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Baca Juga: Cek Menu Pendaftaran UTBK-SNBT 2023 yang Dibuka 23 Maret 2023, Inilah Link Panduan Pengisian
BPS
Dibutuhkan 500 formasi
Jurusan Politeknik Statistika
Jurusan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
BSSN
Dibutuhkan 125 formasi
Jurusan Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
BIN
Dibutuhkan 400 formasi
Jurusan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Kemenhub
Dibutuhkan 400 formasi
Jurusan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
Jurusan Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Jurusan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan
Jurusan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
Jurusan Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang
Jurusan Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
Jurusan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta
Jurusan Politeknik Ilmu Pelayaran Makasar
Jurusan Politeknik Pelayaran Surabaya
Jurusan Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Jurusan Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Jurusan Politeknik Pelayaran Banten
Jurusan Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
Jurusan Politeknik Pelayaran Barombong
Jurusan Politeknik Pelayaran Sorong
Jurusan Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
Jurusan Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Jurusan Politeknik Penerbangan Makasar
Jurusan Politeknik Penerbangan Medan
Jurusan Politeknik Penerbangan Surabaya
Jurusan Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
Jurusan Politeknik Penerbangan Jayapura
Jurusan Politeknik Penerbangan Palembang
Kemendagri
Dibutuhkan 534 formasi
Jurusan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN)
“Calon pelamar bisa mendaftar mulai 1-30 April 2023. Khusus untuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pendaftaran dimulai pada 3-30 April 2023,” ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, dilansir dari laman Kementerian PANRB, Sabtu (01/04/2023).
Instansi pemerintah yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun ini adalah delapan instansi, yaitu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Sebanyak 4.672 kebutuhan kami sediakan bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur sekolah kedinasan tahun 2023,” jelas Anas.
Anas mengajak para putra-putri terbaik bangsa untuk mendaftar di sekolah kedinasan yang sesuai dengan minat masing-masing. Anas juga mengimbau agar calon pelamar segera mempersiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan untuk pendaftaran.
“Pemerintah telah mendesain skema kebutuhan ini, dan berharap ke depan kita bisa lahirkan calon-calon ASN yang berdedikasi, kompeten, dan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan rakyat,” imbuhnya.
Pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan tahun 2023 berpedoman pada Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga. Adapun tahapan yang akan dilalui, antara lain, pendaftaran dan seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan computer assisted test (CAT).
“Tahapan berikutnya adalah seleksi lanjutan yang pelaksanaannya diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan,” imbuh Anas.
Anas kembali mengingatkan calon pelamar dan seluruh masyarakat bahwa seluruh tahapan seleksi sekolah kedinasan mulai dari pendaftaran, pelaksanaan seleksi dengan CAT, hingga penentuan kelulusan sudah terintegrasi dan terkomputerisasi untuk menutup celah kecurangan dan praktik calo.
“Kami selalu ingatkan untuk teman-teman di seluruh Indonesia agar tidak percaya dengan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi sekolah kedinasan, apalagi sampai meminta sejumlah uang. Semua mekanisme dan sistem seleksi sudah baku jadi dipastikan transparan dan akuntabel,” tandasnya. ***