YOGYALINE - Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terjerat operasi tangkap tangan atau OTT KPK di Gedung DPR, Jakarta, pada Kamis 11 Agustus 2022 malam.
KPK juga mengamankan puluhan orang selain bupati dalam kegiatan tersebut.
Namun hingga kini KPK belum mengumumkan secara resmi status hukum para pihak yang ditangkap dalam OTT tersebut.
Baca Juga: Gus Samsudin Tuntut Pesulap Merah Rp 100 Milyar, Ini Alasannya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang dimintai informasinya mengaku belum mengetahui informasi lengkap terkait OTT terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.
Apalagi jika penangkapan itu dilakukan di komplek Gedung DPR RI.
Namun Ganjar hanya secara umum memperingatkan bahwa ini kejadian yang sudah berulang kali terjadi.
"Ini peringatan untuk semuanya, sudahlah hentikan semuanya kejahatan model seperti itu. saya tidak tahu mungkin di antara mereka juga berkomunikasi urusan bisnis, yang lari pada kebijakan”
“Dan itu sudah terlalu banyak sih beberapa kasus kan muncul umpama mungkin mengajukan usulan, didampingi, mendapatkan fee, yang seperti itu biasanya potensi korupsi," katanya.