YOGYALINE - Drama penetapan cawapres Prabowo Subianto kian menghangatkan tensi politik saat ini. Hal itu tak lepas dengan keputusan Partai Golkar yang secara resmi mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Dukungan Partai Golkar terhadap pasangan capres – cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada acara Rapimnas Partai Golkar di Jakarta pada Sabtu 21 Oktober 2023 hari ini.
Dalam sambutannya pada acara tersebut Airlangga Hartarto menyatakan Partai Golkar menyepakati pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan diusung dalam kontestasi Pilpres 2024. Partai Golkar memiliki harapan besar terhadap anak muda.
Baca Juga: Inilah Profil dan Sosok Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024
Ia juga terinspirasi pada sejarah perjuangan Indonesia yakni Sutan Syahrir yang menjabat Perdana Menteri Indonesia di usia 36 tahun.
“Umur Sutan Syahrir 36 tahun, dia adalah kepala pemerintahan. Jadi kalau Sutan Syahrir bisa maka saya yakin under 40 tahun anak muda kita juga siap mendampingi bapak Prabowo Subianto,” katanya.
Penetapan Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto kian ramai sejak beberapa hari terakhir. Bahkan keberangktan Gibran ke Jakarta pada Jumat petang lewat Semarang, juga telah memantik berbagai spekulasi yang akhirnya terjawab pada Sabtu siang.
Namun demikian setelah memutuskan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, hal itu masih akan dibawa dalam rapat ketua-ketua partai koalisi.
Apakah partai-partai pengusung Prabowo Subianto juga akan memutuskan hal yang sama? Demikian juga apakah hal itu akhirnya juga terwujud dengan restu keluarga Gibran, semua masih menjadi dinamika yang semakin menarik ditunggu.
Menunggu Koalisi Sepakat Deklarasi Resmi
Sebelum ada keputusan dari pihak keluarga, terutama sikap dari Joko Widodo juga yang merupakan Presiden RI, kini juga tersiar kabar deklarasi Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka segera dilakukan dalam waktu dekat.
Politisi Partai Demokrat Denny Indrayana mengungkapkan walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka kini telah menyiapkan diri untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto. Ia membuka cerita tentang tarik ulur yang diberikan oleh Gibran.
"Sempat off, akhirnya Gibran menuju cawapres Prabowo," kata Denny dilansir dari akun X pribadinya, Jum'at, (20/10/2023).
Denny Indrayana menyebut Gibran sempat menolak pinangan kubu Prabowo sebelum akhirnya menerima tawaran menjadi cawapres Prabowo dari Golkar tersebut.
"Sempat menolak, tak bikin SKCK," imbuh dia.
Kemudian Gibran sempat dirayu oleh seorang menteri yang kemudian bergabung ke Golkar. Denny juga menyebutkan, setelah menjadi kader Golkar, koalisi Indonesia Maju sebagai partai pendukung Prabowo akan mendeklarasikan Gibran sebagai Cawapres Prabowo.
Kapan dideklarasikan menurut versi Denny? Deklarasi Gibran akan dilakukan Minggu pagi. "Minggu pagi deklarasi (Cawapres )," katanya.
Meski demikian Denny sempat mengungkit berbagai problem yang masih menyertai keputusan tersebut, sebab Gibran tercatat sebagai kader PDIP. Partai PDIP juga yang menjadi kendaraan Gibran menuju kursi Wali Kota Solo.
"Bagaimana reaksi PDI Perjuangan?," "Apakah jadi kenyataan? Bagaimana dengan Putusan MK yang tidak sah?," imbuhnya.
PDI-P Tugaskan Gibran Jadi Jurkam Ganjar-Mahfud
Liku-liku penetapan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto juga semakin menjadi teka-teki sebab pasca pendaftaran pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD mendaftar ke KPU, DPP PDI-P juga mengeluarkan surat resmi yang menunjuk sejumlah kepala daerah yang masih muda untuk turun gelanggang menjadi juru kampanye (jurkam) untuk Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Dalam kopian surat DPP PDI-P itu disebutkan bahwa peran para kader partai muda cukup dibutuhkan dalam kerja partai memuluskan pasangan Janjar – Mahfud pada masa kampanye.
“Melihat begitu besarnya antusiasme masyarakat dan khususnya kalangan pemilih muda, maka DPP PDI-P memandang perlu untuk menugaskan para kepala daerah berusia muda untuk turut berperan aktif membantu upaya pemenangan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD pada Pilpres 2024.” Demikian petikan dalam surat penugasan tersebut.
Terkait tugas yang diputuskan itu disebutkan antara lain untuk bergerak cepat melakukan pemetaan dan penyusunan strategi untuk pemenangan di wilayah masing-masing.
Selain itu juga menugaskan mereka menjadi juru kampanye nasional maupun di daerah masing-masing dengan berkoordinasi dengan Tim Pemenangan Nasional.
Baca Juga: Pasangan Capres Anies Baswedan - Muhaimin, Disusul Ganjar Pranowo - Mahfud MD Daftar ke KPU Hari Ini
Terkit hal itu, sejumlah kepala daerah asal PDI-P yang berusia muda secara jelas disebutkan. Selain Gibran Rakabuming Raka, disebutkan juga antara lain Hanindhito Himawan Pramana (Bupati Kediri), Jimmy Andera Lukita Sihombing (Bupati Dairi), M Bobby Afif Nasution (Wali Kota Medan), Sutan Riska Tuanku Karajaan (Bupati Dharmasraya), Dyah Hayuning Pratiwi (Bupati Purbalingga).
Selain itu juga Eisti’anah (Bupati Demak), Fandi Akhmad Yani (Bupati Gresik), Fifian Adiningsi Mus (Bupati Kepulauan Sula), Hengky Kurniawan (Bupati Bandung Barat), Riza Herdavid (Bupati Bangka Selatan), dan Eri Cahyadi (Wali Kota Surabaya).
Dengan adanya penugasan tersebut Gibran masih dianggap sebagai kader PDI-P. Apakah akan segera berganti baju Golkar? Ada baiknya ditunggu episode drama dari liku-liku penetapan cawapres Prabowo Subianto ini.***