Hasil Seleksi Tes Tetulis Calon hakim Ad Hoc Pengadilan HAM Tersisa 33 Pendaftar, Ini Tahapan Berikutnya

15 Juli 2022, 14:53 WIB
Gedung Mahkamah Agung. /mahkamahagung.go.id/

YOGYALINE - Sebanyak 33 orang dinyatakan lulus tahapan seleksi tes tertulis sebagai calon hakim Ad Hoc Pengadilan HAM.

Dalam rilis yang terima Yogyaline.com dari Mahkamah Agung RI, Jumat, 15 Juli 2022, disebutkan, mereka yang lulus bakal mengikuti tahapan tes berikutnya yakni profile assessment pada 18-19 Juli, dan tes wawancara pada 20-21 Juli 2022 mendatang.

Kepala Biro Hukum dan Humas MA RI, Dr Sobandi,SH,MH mengungkapkan, Mahkamah Agung RI menerima pendaftaran Calon Hakim Ad Hoc Pengadilan HAM untuk Tingkat Pertama dan Tingkat Banding pada 21-30 Juni 2022.

Baca Juga: Giliran Wakil Rakyat Diduga Lakukan Pencabulan, MKD Bergerak

Selanjutnya Panitia Seleksi calon hakim ad hoc Pengadilan HAM meluluskan 131 orang pendaftar dari proses seleksi administratif pada 4 Juli 2022.

Kemudian digelar tes tertulis pada 7 Juli 2022 di 58 pengadilan negeri pada 23 provinsi di Indonesia.

Pada Selasa (12/7) lalu Panitia Seleksi menetapkan hasil seleksi tes tertulis dalam proses rekrutmen Calon Hakim Ad Hoc Pengadilan HAM. 

Dari total 131 orang peserta, jumlah peserta yang dinyatakan lulus dari tahap seleksi tes tertulis adalah sebanyak 33 orang-- dengan komposisi 23 orang laki-laki dan 10 orang perempuan.

Dari jumlah itu, sebanyak 15 orang mendaftarkan diri untuk pengadilan HAM tingkat pertama. Komposisinya lima pendaftar perempuan dan 10 pendaftar laki-laki.

Sedangkan, untuk pengadilan HAM tingkat banding, terdapat sembilan orang pendaftar, dengan komposisi empat orang perempuan dan lima orang laki-laki.

Selain itu, terdapat sembilan orang yang mendaftar sekaligus untuk pengadilan HAM tingkat pertama dan banding, dengan komposisi satu perempuan dan delapan laki-laki. 

Baca Juga: Pembebasan Lahan Jalan Tol Solo-Bandara Internasional Yogyakarta, Akhir Tahun ini

Dijelaskan, para pendaftar calon Hakim Ad Hoc Pengadilan HAM yang dinyatakan lulus seleksi tes tertulis didominasi oleh pendaftar dengan latar belakang profesi advokat (15 orang).

Selanjutnya calon dari mantan Hakim Ad Hoc pada pengadilan Tipikor 3 orang, pegawai aktif di pengadilan seperti panitera dan sekretaris 3 orang, akademisi 2 orang, purnawirawan TNI 2 orang, dan profesi-profesi lainnya.

Adapun tahapan seleksi terakhir yang harus dilewati bakal calon yang sudah lulus dari seleksi tes tertulis adalah tahapan profile assessment dan wawancara.

Adapun masing-masing pelaksanaan tahap seleksi selanjutnya tersebut adalah sebagai berikut:

  • Profile assessment: 18-19 Juli 2022
  • Wawancara: 20-21 Juli 2022
  • Untuk tahapan seleksi wawancara, wawancara calon akan dilaksanakan oleh panel yang terdiri dari tiga orang anggota Panitia Seleksi, yang didalamnya terdapat unsur eksternal Mahkamah Agung, yaitu I Dewa Gede Palguna dan Roichatul Aswidah

Disebutkan, Mahkamah Agung RI menargetkan untuk mendapatkan 12 orang kandidat calon Hakim Ad Hoc terbaik yang memiliki rekam jejak tidak meragukan dan memiliki kompetensi di bidang pelanggaran HAM berat dan tindak pidana internasional, khususnya kejahatan terhadap kemanusiaan.

Baca Juga: Pemda DIY Pasang Rambu Larang Penggunaan Skuter Listrik di Malioboro

"Mahkamah Agung juga mengundang seluruh elemen masyarakat untuk memberikan informasi dan masukan terkait Calon yang ada pada 5-18 Juli 2022 jam 23.59 WIB," sebut Sobandi.

Informasi dan masukan bisa dilakukan melalui email hakim.ham@pembaruan.mahkamahagung.go.id. Setiap informasi yang diterima Panitia Seleksi akan diperlakukan secara rahasia.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler