Network
YOGYALINE - Panas dan penuh insiden! Bahkan kontroversi acap kali menyertai pertemuan derby Roma ini. Derby della Capitale yang sangat berbeda bakal terjadi pada Sabtu malam ini, saat raksasa Serie A Roma dan Lazio saling berhadapan di Stadion Olimpico. Dua tim sekota ini bakal saling mengalahkan untuk meneguhkan siapa layak menguasai ibukota.
Sejak hasil imbang tanpa gol mereka pada pertandingan sebelumnya di bulan November - dan kemenangan Coppa Italia berikutnya untuk Biancocelesti - kedua klub telah menunjuk manajer baru.
Dua tim musuh bebuyutan di Kota Abadi tersebut masih mengincar posisi terbaik untuk dapat berkompetisi di level Eropa.
Baca Juga: Prediksi Lecce vs Roma di Liga Serie A Malam Ini, Skuad De Rossi Bisa Terlalu Superior
Pertandingan minggu ini akan menjadi derby Roma ke-183 di semua kompetisi sejak pertemuan resmi pertama antara Roma dan Lazio pada bulan Desember 1929.
Terdapat banyak sekali kontroversi dan insiden yang masih diperdebatkan dengan hangat di ibu kota Italia dan sekitarnya setiap kedua tim bertemu.
Akhir-akhir ini, Roma berada dalam hasil yang buruk melawan rival mereka yang paling dibenci, dan kekalahan di Coppa Italia pada bulan Januari menjadi pukulan terakhir bagi Roma hingga rela mendepak antihero Giallorossi, Jose Mourinho, hanya beberapa hari kemudian.
Tampaknya ditakdirkan untuk finis di papan tengah klasemen, Roma telah bangkit di klasemen dan kini menempati posisi kelima menyusul hasil imbang 0-0 yang membuat frustrasi dengan Lecce terakhir kali.
Di bawah asuhan legenda klub Daniele De Rossi, mereka sedang memburu finis empat besar yang berharga - meski pada akhirnya ada lima tiket Liga Champions yang bisa diperebutkan bulan depan.
Meski kehilangan poin di Via del Mare, rekor tak terkalahkan mereka masih diperpanjang menjadi enam pertandingan di Serie A.
Roma hanya kalah satu kali dari 10 pertandingan liga di bawah asuhan De Rossi, mengumpulkan 23 poin. Hanya dua pelatih sebelumnya yang memperoleh lebih banyak poin dari 10 pertandingan pertama mereka di divisi teratas sebagai pelatih Giallorossi sejauh abad ini.
Baca Juga: Hasil Liga Europa Roma: Tim De Rossi Buktikan Ampuh Juga Saat Bertahan, Brighton Tetap Bangga
Hasil gemilang ditorehkan Roma. Sejumlah pertandingan penting di hadapan mereka. Juga akan bertemu AC Milan di perempat final Liga Europa minggu depan.
Saat mereka akan memainkan leg pertama pertandingan menarik sesama tim Italia di San Siro, Roma kini kembali ke kandang sendiri, tempat mereka berkembang pesat musim ini, dengan meraih kemenangan 10 dari 15 pertandingan liga sebagai tuan rumah.
Namun, lawan Lazio ibarat musuh terbesar yang harus diperjuangkan ekstra. Roma gagal mencetak gol dalam empat pertemuan terakhirnya dengan Lazio, membuat mereka terancam menjalani lima pertandingan tanpa mencetak gol melewati musuh bebuyutan mereka untuk pertama kalinya, jika malam ini mereka tak mampu menembus pertahanan Lazio.
Sepanjang periode tersebut, Lazio telah menang tiga kali dan seri satu kali melawan Roma, dan mereka kini mengincar lima derby tak terkalahkan untuk pertama kalinya sejak 2013.
Bahkan dengan absennya Mourinho dan bos Biancocelesti yang baru saja hengkang, Maurizio Sarri, pertandingan hari Sabtu ini pasti akan menjadi momen yang mudah terbakar.
Lazio (79) dan Roma (78) adalah dua dari tiga tim teratas Serie A dalam hal penerima kartu pada musim ini. Penerus Sarri pun tampaknya tidak akan menyusutkan fanatisme menghadapi rival abadinya.
Lazio dengan Manajer Baru
Igor Tudor membuat awal yang baik dalam karirnya di Stadio Olimpico dengan mengalahkan mantan klubnya Juventus akhir pekan lalu, ketika Adam Marusic mencuri poin maksimal dengan gol penentu kemenangan di menit-menit akhir, membantu klub barunya naik ke posisi ketujuh dalam klasemen.
Pasukan Tudor masih tertinggal enam poin dari Roma, dan kegembiraan mereka dalam menaklukkan Juve hanya berumur pendek, mengingat kekalahan telak 2-0 di Coppa Italia dari lawan yang sama pada pertengahan pekan.
Baca Juga: Prediksi Skor Lazio vs Lecce di Liga Italia, 13 Mei 2023 Dinihari, Simak Link Live Streaming di Sini
Leg kedua pertandingan ini akan dilangsungkan di Roma pada akhir bulan ini, dengan perubahan haluan yang spektakuler kini diperlukan untuk mencapai final. Namun pertama-tama Biancocelesti harus fokus untuk menyelamatkan sesuatu dari hasil buruk di liga malam ini.
Selain kebobolan lebih banyak gol dibandingkan musim lalu, ketika Sarri memimpin mereka ke posisi runner-up, Lazio kesulitan untuk tampil bagus di lini depan musim ini. Mereka berada di peringkat 10 dalam peringkat gol Serie A dan peringkat 15 dalam jumlah tembakan yang dilakukan.
Sementara Romelu Lukaku dan Paulo Dybala sudah mencetak dua digit angka untuk Roma, Ciro Immobile (enam), Mattia Zaccagni dan Taty Castellanos (keduanya empat) adalah pencetak gol terbanyak mereka sejauh ini.
Namun, hanya diperlukan satu momen ajaib untuk memenangkan Derby della Capitale malam ini yang akan meneguhkan semua pencapaian itu.
Bagaimana serunya pertandingan malam ini, jangan dilewatkan. Laga derby Roma vs Lazio akan digelar pada SAbtu 6 April 2024 pukul 23.30 WIB.
Diperkirakan pertandingan akan berlangsung panas, dan banyak diwarnai insiden dan kartu dari wasit. Kejadian-kejadian kontroversi mungkin saja terjadi hingga akan menjadi bumbu kian sengitnya rivalitas dua tim kota abadi ini.
Prakiraan Line Up:
Roma: Svilar; Karsdorp, Mancini, Llorente, Angelino; Cristante, Paredes, Pellegrini; Dybala, Lukaku, El Shaarawy
Lazio:Manda; Casale, Romagnoli, Gila; Marusic, Guendouzi, Cataldi, Pellegrini; Alberto, Anderson; Immobile
Prediksi Skor: 2-1 ***
