YOGYALINE - Austria yang sedang dalam performa terbaiknya dan favorit peraih gelar Prancis bakal saling berhadapan di Grup D Euro 2024 dalam laga di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf pada Selasa dinihari 18 Juni 2024.
Das Team belum pernah lolos melewati babak 16 besar kejuaraan kontinental, sementara Les Bleus memiliki dua gelar, tetapi ada beberapa kesalahan yang harus diperbaiki dari tiga tahun lalu.
Salah satu dari banyak manajer yang menolak kesempatan untuk menggantikan Thomas Tuchel di Bayern Munich sebelum juara Jerman yang digulingkan itu beralih ke Vincent Kompany, Ralf Rangnick telah bekerja dengan sungguh-sungguh membuat keajaiban bagi Austria.
Baca Juga: Prediksi Belgia vs Slovakia di Euro 2024 Malam Ini: Bisa Mengejutkan Penampilan Kuda Hitam
Mereka tiba di negara tetangga sebagai salah satu tim paling baik di benua itu. Austria hanya terpaut satu poin dari Belgia di babak kualifikasi. Mereka membukukan enam kemenangan dari delapan kemungkinan sementara hanya kehilangan lima poin.
Namun, Tim Das terlambat mendapatkan bintang Euro mereka pada tahun 2020, mengalahkan Makedonia Utara dan Ukraina di babak grup sebelum kekalahan yang menyesakkan melalui perpanjangan waktu dari Italia yang akhirnya menjadi juara.
Sementara Polandia dan Belanda akan memberikan lawan yang menakutkan, Rangnick telah mencatatkan hasil yang luar biasa sejak kekalahan 3-2 dari Belgia di kualifikasi Euro, mendalangi enam kemenangan berturut-turut sebelum hasil imbang 1-1 dengan Swiss pada 8 Juni lalu.
Di antara hasil penting dalam rangkaian yang luar biasa itu adalah kekalahan 2-0 dari negara tetangga Jerman dan kemenangan 6-1 atas Turki. Gol-gol yang dicetak di antaranya melalui hat-trick Michael Gregoritsch.
Kekalahan di tangan Belgia tersebut merupakan satu-satunya kekalahan Austria dari 16 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Sejak September 2022 Tim Das tidak pernah gagal mencetak gol; sebuah kata peringatan untuk tim Prancis yang perlu dibuktikan.
Dua Kejuaraan Kandas
Kekecewaan dirasakan Prancis dari dua kompetisi besar terakhir mereka, dan Les Bleus menjalani 24 tahun yang tandus tanpa ketenaran. Memang bintang mereka sempat bersinar.
Sebelum memutuskan hubungan dengan Paris Saint-Germain dan menyelesaikan kepindahannya yang telah lama ditunggu-tunggu ke Real Madrid, Kylian Mbappe berubah dari pahlawan menjadi pesakitan ketika kegagalan penaltinya melawan Swiss membuat Prancis tersingkir dari babak 16 besar Euro 2020.
Satu lagi ada kisah yang menyesakkan, dari kegagalan di Piala Dunia 2022. Ketika Mbappe naik ke podium, dengan wajah sumringah untuk menerima Sepatu Emas Piala Dunia 2022, namun itu juga bersamaan dengan kekalahan dari Argentina.
Baca Juga: Ronaldo Yakin Portugal Menembus Final, Simak Sejumlah Rekor yang Bisa Dikejar di Euro 2024
Terlepas dari kekurangan yang ada, Didier Deschamps – yang kini menjadi satu-satunya pemain yang masih hidup yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan manajer – tetap berada di kursi panas untuk mengawasi kampanye Euro ke-11 Prancis.
Les Bleus belum pernah dikalahkan oleh Australia sejak Euro 2012 di babak penyisihan grup, dan mereka bermain imbang dalam siklus UEFA Nations League terbaru.
Saat itu Prancis ditahan imbang 1-1 pada Juni 2022 sebelum dihajar 2-0 di Stade de Prancis beberapa bulan kemudian.
Bagaimana hasil laga malam ini, ada baiknya kita nantikan bersama.
Prediksi line up:
Austria:Pentz; Posch, Danso, Wober, Mwene; Siewald, Grillitsch; Laimer, Sabitzer, Baumgartner; Gregoritsch
Prancis:Maignan; Kounde, Saliba, Upamecano, Hernandez; Kante, Rabiot; Dembele, Griezmann, Mbappe; Turam
Prediksi skor: 1-2