YOGYALINE - Trofi Liga Premier yang berkilauan akan menunggu di Stadion Emirates pada hari Minggu, di mana kemenangan Arsenal atas Everton dapat membantu The Gunners menuju juara. Namun, pasukan Mikel Arteta juga berharap Manchester City kehilangan poin melawan West Ham United.
Pertandingan pekan terakhir masih menjadi saat mendebarkan ketika siapa yang bakal juara akan ditentukan dari hasil pertandingan tim-tim yang bersaing dan saling terkait.
Baca Juga: Prediksi Manchester City vs West Ham, Pekan Terakhir Liga Inggris: Sulitnya West Ham Gagalkan Pesta
Pekan terakhir Liga Premier akan digelar pada Mingu malam pukul 22.00 WIB dimana Arsenal bertemu dengan Everton, sedangkan Manchester City yang unggul dua poin di puncak klasemen akan menghadapi West Ham United -- tim asal London yang juga rival sekota Arsenal.
Mungkin situasi yang paling tidak normal terjadi pada fans Arsenal dan Tottenham Hotspur di tengah pekan, ketika Gooners mengesampingkan persaingan mereka dan membuat The Lilywhites bangkit melawan Manchester City.
Beberapa pendukung Spurs senang melihat tim mereka mampu menyaingi juara bertahan, meski akhirnya kalah.
Tim tamu meraih apa yang diharapkan - yang membuat Ange Postecoglou kecewa - saat City meraih kemenangan 2-0 di London Utara. Hal itu juga sekaligus membuat Arsenal turun ke posisi kedua di tabel Liga Premier dengan dua poin terpisah.
Artinya apa pun yang dilakukan pasukan Arteta pada hari Minggu mungkin tidak cukup untuk mengakhiri kekeringan gelar selama 20 tahun di kompetisi papan atas, tanpa kejadian di luar dugaan City kalah dari West Ham.
Tim London Utara setidaknya bisa mempertahankan selisih gol mereka yang sedikit lebih unggul, yang berarti kemenangan atas Everton ditambah dengan hasil imbang Man City dengan West Ham akan memungkinkan Arsenal masih bisa mengangkat piala.
Tim ikonis The Gunners terakhir juara pada musim 1988-89 setelah memulai laga pada hari terakhir bukan dari pemuncak klasemen saat itu.
Mengalahkan Man United 1-0 mewakili kesuksesan laga di Liga Premier kelima berturut-turut bagi raksasa London Utara, yang telah mencatatkan clean sheet dalam empat pertandingan.
Pertandingan Arsenal vs Everton dipastikan sangat mendebarkan. Saat laga dipastikan para penggemar Arsenal menyaksikan tim kesayangan agar secepatnya mengamankan tiga poin, namun mereka juga akan selalu memeriksa tayangan Manchester City yang jua bertanding pada saat yang sama.
Everton sendiri tidak ada masalah dengan finis musim ini karena lolos dari degradasi. Namun tentu tidak mudah menyerah bagi mereka karena bisa saja kejutan justru tak sampai laga usai andaikata Arsenal kalah-- sementara Man City telah unggul telak.
menuju garis finis, dan pasukan Sean Dyche pasti mengakhiri musim sesuai keinginan mereka.
Bagi Everton memang peringkat ke-15 adalah rangking yang tertinggi yang bisa mereka selesaikan. Sementara Brentford – yang hanya terpaut satu poin lebih buruk – dapat menurunkan pasukan Dyche ke peringkat 16 pada hari terakhir.
Namun itu bukan berarti pendukung Goodison Park akan tidak nyeyak tidur dengan nasib tim mereka. Dengan bertahan musim depan, mereka masih menggenggam statusnya sebagai tim abadi Liga Premier tetap terjamin.
Baca Juga: Palmer Sejajarkan Diri dengan Haaland, Chelsea Lumat Everton dengan Setengah Lusin Gol
Ada beberapa kesamaan dengan pertandingan hari Minggu untuk Everton, yang secara kebetulan bertandang ke Arsenal pada hari terakhir musim 2021-22 tak lama setelah memastikan mereka tidak terdegradasi.
Tetapi mereka hancur berkeping-keping dengan skor 5-1 dan kalah 2-0 yakni dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Dua gol tanpa balas saat melawan The Gunners mungkin menjadi catatan Arsenal. Itu juga yang mengangkat optimisme Arteta dan rekannya sedikit harapan untuk meraih gelar.
Bagaimana akhir drama Liga Inggris pada Minggu malam, ada baiknya kita nantikan bersama.***