“Lemes kami, pak, nangis kami, karena kami tidak menyangka anak kami yang kami syok, kami harus rencana menjual rumah kami ternyata tiba-tiba Pak Kapolri memberi atensi seperti ini," tuturnya.***
“Lemes kami, pak, nangis kami, karena kami tidak menyangka anak kami yang kami syok, kami harus rencana menjual rumah kami ternyata tiba-tiba Pak Kapolri memberi atensi seperti ini," tuturnya.***
Editor: A. Purwoko