Warga Yogyakarta Beri Deadline 2 x 24 Jam agar PSI Tindak Ade Armando, Begini Warning Jika Diabaikan

- 5 Desember 2023, 06:15 WIB
Warga Yogyakarta mendatangi kantor DPW PSI Yogyakarta menuntut agar Ade Armando ditindak tegas. Ada deadline 2 x 24 jam.
Warga Yogyakarta mendatangi kantor DPW PSI Yogyakarta menuntut agar Ade Armando ditindak tegas. Ada deadline 2 x 24 jam. /Foto : Chaidir/Desk DIY

Mereka mengancam akan melakukan pencopotan terhadap segala atribut yang berkaitan dengan PSI di seluruh wilayah Yogyakarta jika tuntutan mereka tidak diindahkan.

Diketahui masyarakat Yogyakarta yang tergabung dalam Paguyuban PAMAN USMAN menggeruduk kantor DPW PSI Yogyakarta pada Senin 4 Desember 2023. Mereka menggelar aksi protes menyusul pernyataan Ade Armando yang menuding politik kekuasaan dinasti sesungguhnya ada di Yogyakarta.

Dalam aksinya warga sempat melakukan orasi seraya menggelar spanduk dan poster-poster tentang kecaman terhadap Ade Armando.

Aksi ini sempat ditemui oleh sejumlah pengurus dan caleg dari PSI untuk wilayah DIY. Namun demikian Ketua DPW PSI Yogyakarta tidak ada di kantornya, yang disebutkan pengurusnya sedang di Jakarta.

Baca Juga: 80 Tahun Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X Terima Kado Spesial dari Umat Katholik di DIY

Mereka berjanji untuk segera koordinasi dengan pengurus DPP PSI untuk menanggapi poin-poin tuntutan warga Yogyakarta.

Ade Menuding DIY Praktikkan Politik Dinasti

Pernyataan Ade Armando yang menistakan sejarah Yogyakarta itu berawal ketika ia mengkritik aksi mahasiswa dari BEM UI dan BEM UGM di Yogyakarta pada 29 Oktober lalu. BEM UI dan BEM UGM dan diikuti juga dari beberapa BEM perguruan tinggi lainnya, menyatakan menolak praktik politik dinasti sebagaimana trending topik politik di Indonesia akhir-akhir ini.

Para mahasiswa dari BEM UI dan BEM UGM menyatakan muak dengan politik dinasti yang dipertontonkan jelang Pemilu 2024 ini.

Selang beberapa waktu, dalam pernyataannya, Ade Armando menyatakan aksi para mahasiswa dari BEM UI dan BEM UGM itu cukup ironis.

“Ini ironis karena mereka sedang berada di wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti dan mereka diam saja,” kata Ade Armando dalam videonya itu.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x