YOGYALINE - Simak inilah DCT dan persaingan Dapil Jateng 7 pada Pemilu 2024 untuk valon DPRD Jateng. Wilayah Dapil Jateng 7 meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten dengan alokasi kursi 10 kursi.
Persaingan di Dapil Jateng 7 wilayah Surakarta, Sukoharjo, dan Klaten pada Pemilu 2024 ini diperkirakan akan cukup istimewa untuk diketahui. Sebab di Dapil Jateng 7 ini akan menjadi arena perebutan suara paling sengit, jika dikatikan dengan pelaksanaan pemilu secara keseluruhan.
Dapil Jateng 7 melingkupi Kota Surakarta, yang merupakan ‘kandang banteng’ di Jateng, yang sekaligus kini memiliki tantangan tersendiri saat pasangan Capres Prabowo Subianto menggandeng Gibran, Wali Kota Surakarta yang juga anak presiden Jokowi.
Persaingan di Dapil Jateng 7 pada Pemilu 2024 masih memperebutkan 10 kursi untuk tingkat DPRD Jateng, yang berarti sama dengan Pemilu 2019 lalu.
Pada hasil Pemilu 2019, Dapil Jateng 7 menjadi lumbung suara PDIP yang mendominasi hingga 50 persen dari total suara.
Dari alokasi 10 kursi DPRD Jateng, PDIP mendominasi dengan raihan 5 kursi. Selanjutnya ada lima parpol lain yang berbagi dengan merebut 1 kursi.
Secara rini perolehan kursi DPRD Jateng yakni; PDIP meraih 5 kursi, PKB 1 kursi, Gerindra 1 kursi, Golkar 1 kursi, PKS 1 kursi, dan PAN 1 kursi.
Bagaimana persaingan antar papol dan kandidat pada Pemilu 2024 mendatang? Akankah PDIP tetap mendominasi? Atau, mampukah partai lain menggeser dominasi PDIP seiring dramatisnya dinamika politik saat ini?
Lantas adakah partai baru yang dapat mengubah komposisi parpol di dewan? Semua itu akan dapat diketahui setelah pemungutan suara pada 14 Feburari 2024 mendatang.
KPU Jateng telah menetapkan DCT untuk calon DPRD Jateng pada pemilu 2024 pada 3 November 2023 lalu. Total DCT untuk calon anggota DPRD Jateng ada 1.399 orang, dimana terdiri dari 835 caleg pria, dan 564 caleg perempuan dari 13 Dapil di Jateng.
Kini persaingan dalam merebut suara dan aspirasi masyarakat semakin sengit. Baik parpol maupun para kandidat yang masuk dalam DCT telah menabuh genderang pertandingan untuk memaksimalkan target-target mereka.
Kolaborasi dalam pemenangan pileg maupun pilpres telah disusun masing-masing pihak. Sosialisasi dengan berbagai strategi kini mengemuka seiring perkembangan teknologi.
Namun sosialisasi dengan terjun langsung, konsolidasi massa, hingga pemasangan alat peraga kampanyet tetap marak dan menghangatkan peta persaingan, terutama di Dapil Jateng 7 ini.
Calon pemilih dan masyarakat umum dapat menyimak DCT untuk calon DPRD Jateng pada Pemilu 2024 selengkapnya, cukup klik di sini.
Bagaimana kinerja para kandidat dan mesin parpol akan menentukan hasil, yang segera diketahui setelah pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.
Daftar perolehan kursi DPRD Jateng pada Pemilu 2019:
Hasil Pemilu 2019 diketahui, dari alokasi 120 kursi, PDIP mendominasi dengan perolehan 42 kursi di DPRD Jateng. Secara keseluruhan terdapat 9 parpol yang meraup kursi di Gedung Dewan.
PDIP meraih 42 kursi atau meraup suara sekitar 29,71 persen dari total suara pemilih di Jateng, yakni 19,42 juta suara -- pada Pemilu 2019 lalu.
Disusul kemudian PKB dengan meraih 14,04 persen suara, Golkar 12,26 persen suara, Gerindra 8,76 persen suara, Nasdem 7,71 persen suara, Demokrat 5,83 persen suara, PKS 5,75 persen suara, PPP 5 persen suara, PAN 4,28 persen suara, dan partai lainnya meraup kurang dari 3 persen suara.
Perolehan kursi parpol di DPRD Jateng pada Pemilu 2019 yakni:
PDIP meraih 42 kursi
PKB meraih 20 kursi
Gerindra meraih 13 kursi
Golkar meraih 12 kursi
PKS meraih 10 kursi
PPP meraih 9 kursi
PAN meraih 6 kursi
Partai Demokrat meraih 5 kursi
Nasdem meraih 3 kursi
Baca Juga: 'Kandang Banteng' Jateng Punya KomandanTe Bintang Satu-Tiga, Siapa Mereka? Cek Basis Suara di Sini
Bagaimana hasil perolehan suara pada Pemilu 2024 medatang di Dapil Jateng 7 yang melingkupi wilayah Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Klaten ini, layak dinantikan. Alokasi 10 kursi akan menjadi perebutan parpol, dimana mereka telah memanaskan mesin partai maupun dengan mempertajam ujung tombaknya pada kandidat caleg beserta timnya. ***