YOGYALINE - Situasi politik di tanah air semakin membuat prihatin para tokoh bangsa. Para tokoh bertemu di kediaman Gus Mus (KH Ahmad Mustofa Bisri) di Rembang, Jawa Tengah pada Minggu 12 November 2023 untuk membahas perkembangan situasi politik nasional terkini yang dinilai semakin jauh dari nilai-nilai budaya, etika, dan moralitas.
Hal ini mendorong para tokoh, budayawan, tokoh lintas agama, aktivis demokrasi, tokoh perempuan, hingga tokoh pejuang HAM tergerak untuk menyuarakan keprihatinannya, sekaligus ingin mengetuk hati nurani agar penguasa eling.
Para tokoh menyatakan prihatin karena sepak terjang para elit di negeri ini dinilai telah kehilangan nilai kepatutan dan kepantasan, kehilangan nilai moralitas, dan etika sesuai budaya bangsa.
Baca Juga: Serat Sastra Gendhing Karya Pujangga Mashyur Pilihan Pesan Yenny Wahid, Simak Begini Maknanya
Para tokoh pun berkomitmen untuk terus menggelorakan perjuangan mengetuk hati nurani dengan menggandeng para tokoh lain dari berbagai bidang.
Di kalangan masyarakat pun sempat beredar informasi tentang pertemuan para tokoh masyarakat lintas agama ini dengan istilah "MPR atau Majelis Permusyawaratan Rembang", yang juga dikonfirmasi oleh para tokoh yang hadir.
Dalam pertemuan sekaligus curhat kepada Gus Mus itu hadir antara lain budayawan Goenawan Mohamad, Omie Komariah Madjid, Nong Mahmada, Erry Riana Hardjapamekas, Rm Benny Susetyo tokoh Katholik, dan lain-lain.
Sedangkan tokoh lain yang hadir secara daring antara lain Hj Sinta Nuriyah Gus Dur, Rm Frans Magnis Suseno, Rhenald Kasali, tokoh agama Buddha, Pdt Gomar Gultom dari PGI, dan lain-lain.
Pertemuan para tokoh ini ditegaskan mereka akan terus diperluas dengan menggandeng lebih banyak tokoh dan elemen masyarakat yang lain, yakni mereka memiliki kepedulian terhadap kehidupan bangsa Indonesia.