YOGYALINE – MPP Digital diluncurkan di 21 kabupaten/kota di Indonesia. Ada banyak kemudahan, manfaat, dan hemat waktu dengan penerapan layanan publik secara online yang terintegrasi tersebut. Cek bagaimana operasional di lapangan? Inilah daerah yang terapkan MPP Digital.
Layanan publik yang terintegrasi, mudah, dan cepat secara online telah ditunggu keberadaannya bagi masyarakat. Kini telah diluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital yang pada tahap awal diterapkan di 21 MPP kabupaten/kota di Indonesia.
Kehadiran MPP Digital yang diinisiasi secara kolaboratif antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan berbagai kementerian diharapkan mengakselerasi pelayanan publik.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk ASN! Skema Penghitungan TPP Pegawai Bakal Dibuat Adil dan Fair
Wakil Pressiden KH Ma’ruf Amin mengatakan, MPP Digital menjadi bagian dari strategi taktis guna mempercepat pelayanan publik, termasuk untuk meningkatkan investasi.
"Saya minta seluruh pemangku kepentingan di berbagai tingkatan untuk terus menghadirkan inovasi dalam pengembangan MPP Digital, seraya memperkuat kolaborasi untuk memastikan implementasinya,” pinta Ma’ruf Amin, saat soft launching MPP Digital Nasional di Istana Wakil Presiden, Selasa, 20 Juni 2023.
Menurut Wapres, hadirnya MPP seharusnya mampu mengikis layanan publik yang identik dengan menyita waktu, antrean panjang, praktik percaloan, dan minimnya informasi layanan.
“Cermati aspirasi, umpan balik, dan sempurnakan dari waktu ke waktu. (MPP Digital menjadi) cara kerja baru dalam mengelola layanan pemerintahan,” ujar Wapres.