Apa Isi dan Makna Naskah-naskah Kuno? Simak 8.000 Lembar Naskah Kuno Masuk Proses Digitalisasi Kekinian

- 26 Mei 2023, 14:05 WIB

Menurut dia, naskah-naskah ini memiliki nilai intelektual dan sejarah yang luar biasa, dan telah memberikan kontribusi penting dalam memperkaya pengetahuan manusia.

Misi WILMA dimulai dari Bantul dengan menggarap naskah-naskah koleksi Museum Wayang Beber Sekartaji yang dikelola oleh Indra Suroinggeno. 

Ada 10 naskah di Museum Wayang Beber Sekartajim yang terdiri dari tujuh koleksi lontar dan tiga manuskrip bermaterial kertas Eropa yang digitalisasi.

Baca Juga: Bank Indonesia Gelar Angkringan Digital 2022

Selanjutnya WILMA menuju Kota Yogyakarta dengan mendigitalkan delapan buah naskah notasi seni karawitan karya empu gending Yogyakarta yaitu K.R.T. Wiroguno.

“Naskah-naskah itu tersimpan dan menjadi koleksi Pusat Kajian Arsip dan Dokumen Seni K.R.T Wiroguno di kompleks nDalem Kaneman,” kata Bagus.

Kegiatan ini berlanjut di Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Fakultas Ilmu Budaya UGM yang telah mendigitalkan delapan buah naskah empat diantaranya lontar dan empat buah naskah bermaterial kertas.

Usai dari UGM, WILMA selanjutnya mendigitalisasi naskah-naskah milik masyarakat Gunungkidul.

Pada pelaksanaan misi di Gunungkidul Tim lapangan yang digawangi Komunitas Jangkah Nusantara bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x