Apa Isi dan Makna Naskah-naskah Kuno? Simak 8.000 Lembar Naskah Kuno Masuk Proses Digitalisasi Kekinian

YOGYALINE - Anda ingin mengetahui isi dan makna nasah-naskah kuno? Tidak lama lagi, masyarakat bisa mempelajari tentang naskah-naskah kuno yang akan dikelola lebih kekinian itu.

Sebanyak 8.000 lembar naskah kuno akan bisa diakses publik secara online setelah adanya program Wikisource Loves Manuscripts (WILMA).

Pada 4-31 Mei ini WILMA melakukan digitalisasi 33 naskah kuno di empat Kota/Kabupaten Yogyakarta.

Baca Juga: Pakar UGM Sepakat Kominfo Tegakkan Aturan Platform Digital

WILMA melakukan digitalisasi dengan menggandeng Komunitas Jangkah Nusantara,  wadah muda-mudi Yogyakarta yang fokus pada pelestarian dan pemanfaatan naskah kuno.

Sebanyak 8.000 lembar naskah kuno akan bisa diakses publik secara online setelah adanya program Wikisource Loves Manuscripts (WILMA). Pada 4-31 Mei ini WILMA melakukan digitalisasi 33 naskah kuno di empat Kota/Kabupaten Yogyakarta. yogyaline.com/adi prabowo

WILMA diinisiasi Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Wikimedia Foundation.

Ketua komunitas Jangkah Nusantara, M Bagus Febriyanto, mengatakan kegiatan ini bertujuan menjaga, memulihkan, dan menghadirkan manuskrip dalam bentuk digital.

“Ada sekitar 30-an manuskrip yang dipreservasi dan didigitalkan yang melibatkan serangkaian langkah penting serta ahli. Manuskrip terdiri dari naskah Al-Qur’an, naskah gending, dan naskah-naskah Jawa lainya,” jelasnya hari ini, Jumat 26 Mei 2023.