“Kita ngalah, pas di gang pintu masuk sana. Jadi di sana kita bawa sepeda motor nanti (teriak) ojek, ojek, ojek,"ucapnya.
Ganjar Pranowo ingat betul waktu itu masih sebagai pelajar SMA.
"SMP kan belum berani jadi tukang ojek. Jadi SMA liburan, apalagi Lebaran, ya itu (ngojek),” cerita Ganjar.
Baca Juga: Masyarakat Jateng Bersyukur Ganjar Pranowo Luncurkan Progam Tuku Lemah Oleh Omah
Kini Ganjar Pranowo berharap aktivasi kembali Stasiun Purworejo tersebut dapat menjadi titik balik penataan transportasi di wilayah Purworejo.
Reaktivasi stasiun itu dinilai menarik karena ke depannya juga dilengkapi berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan.
"Heritage-nya bagus, penataannya akan jauh lebih bagus. Tidak hanya untuk penataan sistem transportasi, tapi kita ada public space yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Ganjar.
Usai melihat kondisi Stasiun Purworejo dan Stasiun Kutoarjo, Ganjar beserta Menhub Budi Karya dan rombongan lantas naik kereta lori dari Stasiun Kutoarjo untuk menengok rel yang mengarah ke Stasiun Purworejo.
Menhub mengatakan, angkutan massal kereta api dari kota Jakarta ke Purworejo nanti bisa langsung.